-->

Ads (728x90)

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Membuka Diklat Paskibraka Kabupaten Lingga Tahun 2022
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabupaten Lingga, Drs Junaidi Adjam bersama Forkopimda dan pelajar anggota Paskibraka Kabupaten Lingga tahun 2022 di Hotel Lingga Pesona, Kamis (04/09/2020) (Fhoto : Ist)

LINGGA, Peristiwanusantara.com – Bupati Lingga melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabupaten Lingga, Drs Junaidi Adjam membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) Paskibraka Kabupaten Lingga tahun 2022 pada Kamis (04/09/2020) di Hotel Lingga Pesona.

Diklat Paskibraka ini diikuti 32 pelajar SMA sederajat dan dihadiri Kepada Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Pelatih, TNI-POLRI.

Ke 32 pelajar yang mengikuti Diklat Paskibraka ini sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi yang dilakukan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga beberapa bulan lalu.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabupaten Lingga, Drs Junaidi Adjam dalam sambutannya menekankan agar para peserta benar-benar dapat fokus dan serius selama mengikuti pendidikan dan  pelatihan dimaksud menjelang pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 pada 17 Agustus mendatang.

"Jangan mudah menyerah sebab dalam perjuangan mempertahankan lambang negara yakni bendera Merah Putih tidak mudah, dibutuhkan kekokohan hati, kekuatan jiwa, salah satunya mengibarkan bendera pada 17 Agustus," kata mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga ini.

Ia menyebut menjadi bagian anggota Paskibraka tidaklah mudah. Maka dari itu beliau berharap para anggota calon Paskibraka ini bisa berbangga diri, sebab bisa melaksanakan peran penting pada pengibaran Sang Saka pada peringatan HUT Kemerdekaan RI.

"Tugas pasukan pengibar bendera tidaklah mudah, jadi banggalah adik-adik. Kalian harus bisa mensyukuri karena telah terpilih dari sekian banyak para peserta yang mengikuti seleksi ini, salah satunya, dengan mengikuti Diklat dengan baik," kata dia.

Junaidi juga berpesan, para  calon paskibraka tetap menjaga kesehatan, maksimal waktu istirahat yang diberikan para pelatih. Karena inti dari kesemua ini, adalah menerap mental pemimpin, kedisiplinan, kerjasama, kerjakeras untuk mencapai tujuan bersama agar pada pelaksanaan pengibaran bendera dapat berjalan dengan baik.

"Tetap disiplin, jaga kesehatan dan jangan pernah mengeluh, apapun yang dihadapi harus tetap tegar dan kuat, Karena adek-adek semua akan faham akan kegunaan dari ini semua nanti nya demi masa depan adek adek semua" tambah dia.  

(Red)

Posting Komentar