-->

Ads (728x90)

Idul Adha 1443 H, BP Batam Gelar Sholat Ied Perdana di Masjid Tanjak
Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam (Fhoto : Ist)


BATAM, Peristiwanusantara.com – BP Batam akan menggelar shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Minggu (10/7/2022) mendatang, yang bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah 1443 H pada pukul 07.00 WIB.

“Kami mengajak masyarakat Kota Batam, khususnya yang tinggal di kawasan bandara untuk berbondong-bondong menghadiri pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Tanjak,” kata Kepala Biro Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko, Asep Lili Holilulloh

Asep yang juga selaku Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam (BP Batam) menghimbau masyarakat untuk hadir lebih awal, agar lebih mudah mengatur shaf shalat.

Ia menyebut momen perayaan Idul Adha selain sebagai ajang silaturahmi juga menjadi momen untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

Asep mengatakan, pelaksanaan shalat Idul Adha ini akan menghadirkan:
1. Khotib, Pembina Majelis Dzikir At-Tijani Kepri, Ustadz Mohamad Khandiq Sirodj
2. Imam Masjid Tanjak, Ustadz Fahmi ‘Ulum, dan
3. Muadzin Masjid Tanjak, Ustadz Rahman Saputra

“Kami juga menggandeng pengurus Masjid Al-Huda Komplek Rajawali Bandara agar turut serta dalam pelaksanaan shalat tahun ini, dengan harapan kebersamaan dapat terjalin semakin erat,” harap Asep.

Kemudian, keesokan harinya pada Senin (11/7/2022) BKDI BP Batam menjadwalkan pemotongan hewan qurban di lingkungan BP Batam.

Penyembelihan hewan qurban akan dilaksanakan di area Masjid B.J. Habibie BP Batam, berupa hewan qurban sapi sebanyak 21 ekor dan kambing 4 ekor.

“Dibandingkan tahun lalu, jumlah sapi cukup meningkat. Dari 16 ekor menjadi 21 ekor. Karena jumlah cukup banyak, panitia akan mulai menyembelih hewan qurban lebih awal. Tetapi seremoninya akan dimulai pukul 08.00 WIB,” kata Asep.


Pada perayaan Idul Adha tahun ini, BP Batam kembali menyediakan seekor sapi limusin yang diqurbankan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

“Selain itu, hewan qurban yang kami himpun ada beberapa yang diqurbankan oleh mitra kerja BP Batam. Jadi tidak seluruhnya berasal dari keluarga besar BP Batam,” terang Asep.

Asep juga meyakinkan masyarakat bahwa panitia BKDI BP Batam telah melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Sebagai tindakan preventif, panitia sangat selektif pada proses pembelian hewan qurban dengan menyertakan sertifikat bebas PMK dari Satgas dan dinas di Pemerintah Kota yang menangani hewan ternak,” terang Asep.

Untuk antisipasi berikutnya, BKDI BP Batam juga menghadirkan dokter hewan BP Batam agar mengecek langsung organ vital hewan qurban yang telah dipotong.

Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan qurban bebas dari penyakit PMK sebelum didistribusikan.

“Proses pengecekan ini sebenarnya sudah kami lakukan setiap tahun, jadi tidak karena ada kasus PMK saja,” ujar Asep.

Ia berharap, kedua kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar umat islam di Kota Batam, memberikan manfaat dan berkah, baik yang bersedekah hewan qurban, yang melaksanakan pemotongan hewan qurban dan menerima qurban.

(rud)


Posting Komentar