-->

Ads (728x90)

 

Warga Afganistan Nyaris Adu Jotos Dengan Warga Indonesia Saat Gelar Aksi Demo.
Aksi demo pengungsi asal Afghanistan di depan kantor Imigrasi Batam, Senin (20/6/2022) (Fhoto : M Ripai)

BATAM, Peristiwanusantara.com - Warga Afghanistan kembali gelar aksi demo di depan Kantor Imigrasi Batam Center,Senin (20/6/2022).

Aksi mereka itu membuat masyarakat geram dan merasa terganggu. Pasalnya dalam satu minggu, para pengungsi warga Afganistan ini melakukan aksi demo sudah  dua kali. Hal ini tentu membuat masyarakat geram dan merasa terganggu atas aktivitas ilegal yang di lakukan sekelompok warga asing tersebut.

Pantauan di lapangan, nyaris terjadi adu jotos antara masyarakat dengan warga Afganistan Saat melakukan aksi demo tersebut.

Pembina LSM LIRA Kota Batam Aksa Halatu meminta dan mendesak pemerintah untuk menangani para warga Afganistan tersebut. Dikarenakan sering melakukan aktivitas ilegal seperti demo yang tentunya tidak memiliki izin kepolisian untuk melakukan aksi demo.

"Kami akan terus mengusir para warga Afganistan ini untuk tidak melakukan aksi demo yang merugikan serta menggangu aktifitas masyarakat kota batam. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah dalam menangani kasus tersebut," teriak Aska saat membubarkan Kelompok Warga Afganistan di depan Kantor Imigrasi Batam.

Dikatakan Aska, hendaknya pemerintah menyurati UNHCR untuk cepat tanggap dan menangani warga Afganistan yang sudah mereka bawa ke Indonesia. Pasalnya, mereka sudah tidak nyaman lagi berada di Indonesia.

"Sebagai warga negara asing, mereka hendaknya mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah Indonesia maupun aturan Daerah. Mereka tidak bisa semena- mena dalam melakukan aktivitas. Apalagi status mereka di sini hanya pengungsi," katanya.

Dirinya berharap pemerintah mendengar aspirasinya agar segera menangani warga negara asing tersebut yang meresahkan masyarakat.

"Kami berharap bapak Walikota bisa mendengar apa yang sudah kami sampaikan. Agar tidak terjadi lagi hal seperti ini. Hal seperti ini sangat menggangu. Bagaimana tidak, saat mereka datang melakukan aksi demo, kantor kantor menutup pagar ya sehingga masyarakat sulit untuk melakukan berbagai pengurusan, " ujarnya. (Pai)

Posting Komentar