-->

Ads (728x90)

Teken Kerjasama Dibidang Pangan dengan Pemkab Taput, Rudi : Semoga Harganya Tidak Tinggi
Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Bupati Taput, Nikson Nababan Usai Meneken Kerjasama Dibidang Pangan di Kantor Walikota Batam, Senin (30/5/2022) (Fhoto : Ist)  



BATAM, Peristiwanusantara.com
– Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menandatangani Kerjasama Pemko Batam dengan Pemkab Tapanuli Utara, Sumatera Utara dibidang pangan pada Senin (30/5/2022) di Kantor Walikota Batam, Batam Centre.

Penandatanganan kerjasama tersebut turut dihadiri oleh  Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam

Saat ditemui sejumlah awak media setelah penandatangan kerjasama itu, Rudi mengatakan kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya sudah dilakukan Pemko Batam dengan Pemprov Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Ia menyebut Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu daerah penghasil pertanian atau hasil pangan. Seperti beras, sayuran dan lainnya. Sehingga kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua daerah.

Mengenai teknis kerjasamanya, Rudi mengatakan akan dibahas oleh OPD terkait.

Sebagaimana diketahui bahwa Batam bukan penghasil pertanian, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pokok harus mengambil dari daerah lainnya. Karena itu pihaknya sangat menyambut baik kerjasama tersebut.



 

"Dengan kerjasama ini diharapkan kebutuhan pokok di Batam terpenuhi dan harganya tidak tinggi," ujarnya.

Sementara, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan salah satu keunggulan daerahnya adalah penghasil pertanian. Seperti  beras, tomat, cabai, sayur, kacang dan lainnya.

Dengan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para petani di Tapanuli Utara. Pihaknya menginginkan petani yang berada di wilayahnya bisa semakin sejahtera.

"Kebetulan Batam ini membutuhkan produksi pertanian yang besar. Kalau harga kita bisa bersaing di pulau Batam bagus, kenapa tidak? Jadi itu tujuan MoU kita, yang nanti akan dilanjutkan oleh kepala dinas dalam bentuk perjanjian kerjasama," kata Nikson.

Ia juga optimis harga pertanian dari Tapanuli Utara (Taput) bisa lebih murah di Batam jika dibandingkan hasil pertanian dari wilayah lain. Apabila proses pengiriman barang tersebut tidak banyak perantara.

"Jadi kita sudah bicarakan dengan pak wali, rencana kita bagaimana nanti pak wali akan mencoba menganalisis biayanya," tuturnya.


 (Mc)
 

Posting Komentar