 |
| Huzrin Hood ( Fhoto : Ist) |
TANJUNG PINANG, Peristiwanusantara.com -Sebuah pesan mendalam disampaikan salah satu tokoh masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) Huzrin Hood kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada peringatan hari Marwah Kepri ke-20 yang jatuh pada Minggu 15 Mei 2022 semalam
Pesan yang disampaikan itu tak lain merupakan masukan untuk Gubernur Kepri agar lebih bersungguh-sungguh dalam mensejahterakan masyarakat.
"Janganlah tema kesejahteraan masyarakat diperingatan hari Marwah Kepri ke 20 ini dijadikan wacana dan slogan semata, tetapi laksanakanlah dengan sungguh-sungguh," ucap Huzrin.
Huzrin berpendapat banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus Gubernur Ansar lakukan agar kesejahteraan itu dapat tercapai.
"Kita punya PR yang berat karena banyak masalah yang harus Gubernur selesaikan. Diantaranya permasalahan lahan di Dompak, dimana banyak masyarakat yang kita pindahkan, sertifikatnya belum jelas. Kemudian banyak lagi tanah yang dimiliki oleh Pemda masih dimiliki oleh perorangan maupun perushaan yang belum dibayar," kata Huzrin.
Disamping itu, Huzrin juga mengkritik pembangunan Taman Gurindam yang hingga kini masih terbengkalai. Ia meminta Gubernur Ansar untuk dapat melanjutkannya dengan cara yang benar.
"Janji akan membangun jembatan Batam Bintan (Babin) dengan anggaran 50 miliar itu juga harus terlaksanana karena jika uang itu habis sementara pembagunannya tidak jadi berarti dana itu sia-sia, sementara persoalan lainnya masih banyak," kata Huzrin.
Huzrin juga meminta Gubernur Kepri untuk lebih kreatif memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki Kepri saat ini untuk dapat membantu masyarakat hidup dengan layak sekaligus mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kalau saja Gubernur mau mencanangkan penanaman batang pinang dan gambir, dimana setiap masyarakat diminta menyumbang lima pohon dan pengusaha diminta menyumbang ratusan pohon dan tanah wakaf, dalam waktu tiga tahun tanaman itu akan menghasilkan banyak dana yang halal lagi lebih baik untuk membantu masyarakat," kata dia.
Untuk UMKM di Kepri, Huzrin juga menyarankan kepada Gubernur Kepri agar lebih sering memanfaatkan produk-produk mereka pada kegiatan dan perayaan hari-hari besar, baik hari beasar Provinsi Kepri, hari besar keagamaan maupun hari besar nasional.
"Tema kita mensejaterkan masyarakat, ya kita sejaterkanlah dengan sungguh-sungguh tidak dengan permainan kata karena history perjuangan kita hanya ingin mensejahterakan," pungkasnya. (Pras)
Posting Komentar