Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma (Fhoto : Prasetio) |
TANJUNG PINANG, Peristiwanusantara.com - Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk melakukan kegiatan yang berpotensi meningkatkan angka kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan Rahma sebagai langkah antisipasi lonjakan angka kasus Covid-19 di Tanjungpinang pasca mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Saya sampaikan tidak ada cipika cipiki di kantor dan tidak ada melakukan kegiatan berkelompok-kelompok di kantor, kita harus tetap waspada," kata Rahma saat ditemui sejumlah awak media usai melaksanakan apel bersama pada hari pertama bekerja setelah libur panjang Idul Fitri 1443 H, Senin (09/05) pagi di Lapangan Pamedan Ahmad Yani.
Menurut Rahma, meskipun saat ini secara keseluruhan pegawai di lingkungan Pemko Tanjungpinang baik ASN maupun honorer sudah melakukan vaksinasi dosis ke 3, namun kewaspadaan akan lonjakan kasus Covid-19 harus tetap dijaga.
"Masa inkubasi itukan lebih kurang 8 sampai 10 hari, jadi tentunya ya kita tetap waspada walaupun secara keseluruhan jajaran Pemko Tanjungpinang sendiri sudah mengikuti vaksin Booster," kata Rahma.
Sembari berdoa Rahma berharap selama 10 hari ini Kota Tanjungpinang aman dari lonjakan kasus Covid-19.
Berdasarkan data angka Covid-19 yang diperolehnya pada Minggu 08 Mei 2022 kemarin, kasus positif Covid-19 di Tanjungpinang tersisa 6 orang.
"Kalau kita lihat trend angka Covid-19 beberapa hari belakangan alhamdulillah angka kasus Covid-19 di Tanjungpinang sudah semakin menurun. Mudah-mudahan situasi ini terus berlanjut," pungkasnya. (Pras)
Posting Komentar