-->

Ads (728x90)

Melalui Secarik Kertas, Bea Cukai Tanjungpinang Akhirnya Buka Suara
Alat Pemindai X Ray yang Sedang Rusak di Pelabuhan Internasional Tanjungpinang, Selasa (24/5/2022) (Fhoto : Ist)


TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com -  Bea Cukai (BC) Tanjungpinang melalui Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Faisal Rusydi buka suara atas laporan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oknum Bea Cukai, yang dilaporkan salah seorang warga ke Mapolresta Tanjungpinang.

Melalui secarik kertas kecil yang ditulisnya, Faisal menyampaikan bahwa Bea Cukai melalui Seksi Kepatuhan Internal sudah memanggil sejumlah oknum pegawai yang terlibat pada kejadian tersebut.

Namun, Faisal tidak menyebutkan secara detail jumlah pegawai yang dimintai klarifikasinya itu.

"Kami melalui Seksi Kepatuhan Internal sudah memanggil oknum pegawai yang bersangkutan untuk mengklarifikasi apakah tindakan yang dilakukannya itu benar atau salah," ucap Faisal pada kertas yang  dibacakan salah seorang pegawainya bernama Wisnu saat itu.

Kepada pelapor, Faisal menyebut jika BC saat ini sudah melakukan komunikasi guna mengajaknya mediasi.

"Kepada eksternal dalam hal ini penumpang yang bersangkutan kami BC sedang melakukan mediasi," ucapnya, Selasa (24/5/2022).

Diberitakan sebelumnya, Andi Cori Fatahuddin seorang warga Tanjungpinang melaporkan oknum Bea Cukai ke Mapolresta Tanjungpinang.

Laporan tersebut dilakukan Cori lantaran ia merasa diperlakukan kurang menyenangkan oleh oknum Bea Cukai Tanjungpinang saat memeriksa barang-barang bawaanya sepulangnya ia dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, pada Minggu (22/05).

Cori berpendapat, perbuatan oknum Kepabeanan Bea Cukai Tanjungpinang saat memeriksa barang-barang bawaannya setiba dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) itu tidak beretika.

Pasalnya, barang-barang yang sensitif dan mengyangkut privasi seperti celana dalam ikut dibongkar oknum tersebut.

"Masak kita selaku warga Tanjungpinang sendiri diperlakukan seolah-olah layaknya seorang penjahat yang dicurigai. Padahal diantara tas yang saya bawa saat itu ada pakaian dalam istri saya sendiri.

Mereka (oknum petugas Bea Cuka-red) itu sempat memegang pakaian dalam yang sudah dipakai dihadapan orang ramai. Dimana perasaan oknum petugas tersebut yang melebihi tugas kepolisian," ujar Cori sesaat setelah melaporkan perbuatan tidak menyenangkan itu ke Mapolresta Tanjungpinang

Cori menceritakan alasan oknum tersebut melakukan tindakan tidak terpuji itu, dimana menurut sejumlah oknum Bea Cukai saat itu, pemeriksaan yang dilakukan secara manual dan tidak beretika itu lantaran alat pemeriksa otomatis (X-Ray) di Pelabuhan SBP tersebut rusak.

"Saya benar-benar kecewa atas kinerja oknum petugas Bea Cukai tersebut di lapangan, khususnya di pelabuhan kedatangan penumpang kapal feri dari luar negeri. Dengan alasan mesin X-Ray di pelabuhan SBP tersebut rusak, sehingga dengan sewenang-wenang mereka membongkar tas bawaan semua penumpang dari yang kecil hingga besar,” ucapnya. (Pras)

 

Posting Komentar