-->

Ads (728x90)

 

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad (kanan) Menerima Cendramata dari Bapa Uskup Pangkal Pinang Prof Dr Adrianus Sunarko OFM di Gereja Sto Petrus, Lubuk Baja, Batam, Senin (23/5) (Fhoto : Ist)
 

BATAM, Peristiwanusantara.com - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengajak semua pihak menyukseskan program moderasi beragama, yakni sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu mewujudkan kemaslahatan bersama. 

Hal itu disampaikan Gubernur Ansar saat menghadiri kegiatan Pra Sinode Muktamar Akbar Gereja Katolik Kevikepan Kepri di Gereja Sto Petrus, Lubuk Baja, Batam, Senin (23/5). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bapa Uskup Pangkal Pinang Prof Dr Adrianus Sunarko OFM, Vikjen Keuskupan Pangkal Pinang RP Nugroho Krisusanto S.SCC,  Vikep Kepri RD Fransiskus Mukin dan Staf Khusus Gubernur Kepri

"Mari kita bersama saling bahu-membahu menjaga Kepri. Kita sukseskan program moderasi beragama, karna membagun negeri ini pasti tidak akan bisa dilaksanakan oleh satu pihak. Kita harus lakukan bersama-sama," ungkap Ansar.

Ansar menilai kegiatan diselenggarkan Gereja Katolik Kevikepan Kepri, Batam ini sangat positif untuk membangun silahturahmi, dengan niat membangun kebersamaan, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menjadi insan yang bisa memberikan kontribusi, termasuk bagi daerah.

Lewat kegiatan ini, Gubernur Ansar mengajak semua pihak berdoa, meminta Pamdemi Covid-19 segera berakhir. 

Dalam kesempatan yang sama Ansar juga menyinggung kondisi perekonomian Provinsi Kepri yang  mulai membaik seiring terkendalinya wabah Covid-19 di provinsi ini. Dari tahun 2020 yang sempat mengalami kontrasi hingga minus 3,8 persen, ekonomi Kepri mulai naik 3,46 persen pada tahun 2021, dan telah mencapai 2,85 persen pada triwulan pertama tahun 2022 ini. 

Capaian pada triwulan pertama 2022 ini disebut Gubernur cukup membahagiakan mengingat pada triwulan pertama tahun 2021 ekonomi Kepri munus 1,08 persen. 

Keberhasilan pengendalian Covid-19 diiringi dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi disebut Ansar cukup membanggakan mengingat mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Lebih dari itu, langkah pengendalian Covid-19 yang diakui Ansar merupakan buah dari kerja keras semua pihak ini telah berdampak peningkatan perekonomian dan penurunan angka pengangguran. 

Mengutip pidato Presiden Soekarno pada BPUPKI 1 juni 1945, Gubernur Ansar mengajak semua golongan, suku, dan agama yang ada di Kepulauan Riau untuk bersama membangun bangsa secara bersama-sama. 

"Indonesia ini untuk kita semua. Kita harus membangun bersama-sama. Kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membangun Indonesia lebih baju," pungkas Ansar. (ica)



Posting Komentar