Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Depan Kantor DPRD Kepri, Menolak Penundaan Pemilu 2022

Ratusan Mahasiswa Menggelar Aksi Damai di Depan Kantor DPRD Provinsi Kepri, Dompak, Senin (11/4/2022) (Fhoto : ist)

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Ratusan mahasiswa dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Universitas lainnya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), KAMMI menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Provinsi Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (11/4/2022).

Salah seorang mahasiswa UMRAH, Agus Rianda saat ditemui sejumlah awak media mengatakan aksi damai ini dilakukan secara nasional, termaksud di Jakarta.

Ia menyebut pihaknya berharap aspirasi mereka didengarkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Adapun aspirasi yang mereka sampaikan dalam aksi damai itu yaitu :

1. Menuntut dan mendesak akan ketegasan dan penjelasan dari Presiden Republik Indonesia, DPR RI dan khususnya DPRD Kota Batam untuk menolak penundaan Pemilu 2024, yang dimana hal tersebut telah melanggar dan melecehkan konstitusi negara.
2. Menolak amandemen UUD 1945 yang ke 5 kali.
3. Mendessk dan menuntut Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Perdagangan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
4. Menolak kenaikan BBM.
5. Mendesak dan menuntut Presiden Republik Indonesia untuk melakukan penundaan dan pengkajian ulang mengenai UU IKN, yang mana kebijakan tersebut akan mengalami dampak buruk dari segi hukum, politik, lingkungan dan sosial serta dinilai sangat terburu-buru. Dimana UU ini dibuat dalam waktu 43 hari (07 Desember - 18 Januari 2022), terdiri dari 11 Bab dan 44 Pasal.

Aksi damai ini berjalan dengan lancar dan tertib para mahasiswa merasa puas setelah menyampaikan aspirasi mereka. (RM/Pai)