Alasan lainnya, katanya, ada kerusakan pada software alat rontgen dan menyebut MCU akan segera dioperasikan.
“ Mobil MCU tsb mmg bbrp bulan ini terparkir. Pertama, perusahaan2 memilih utk menunggu pemeriksaan MCU karena pandem dan tdk mau ada antrian. Kedua, ada kerusakan pada software alat rontgen. MCU tsb akan segera dioperasikan,” kata Ariastuty Sirait melalui WhatsAppnya, Sabtu (9/4/2022).
Terkait biaya operasional, Ariastuty mengatakan hanya menyangkut BBM solar dan biaya tersebut tidak akan digunakan jika mobil MCU tidak beroperasi.
Mobil Medical Check Up RSBP Batam yang Sudah Beberapa Bulan di Parkirkan di Parkiran RSBP Batam (Fhoto : Ist) |
“ Mengenai biaya operasional, hanya menyangkut BBM solar. Biaya tsb tdk akan digunakan kalo MCU tdk beroperasi. Thanks,” katanya melalui WhatsAppnya.
Melalui WhatsAppnya Ariastuty Sirait menyebut saat ini pihaknya sedang menunggu pengganti software alat rongen tersebut.
“ Software harus diganti, masih menunggu penggantinya saat ini itu harus diganti,” katanya.
Untuk diketahui Mobile Medical Check up (MCU) Sistem Informasi Rumah Sakit dan Sistem Pendaftaran Online di Gedung RSBP Batam diresmikan Kepala BP Batam ketika itu dijabat oleh Edy Putra Irawady pada Januari 2019 lalu.
Saat ini Kejari Batam telah meningkatkan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) BP Batam tahun 2018 dan 2020 dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Ariastuty Sirait menyebut penyidikan pengadaan SIM RS BP Batam yang dilakukan Kejari Batam tersebut tidak ada hubungannya dengan tidak dioperasikannya mobil MCU tersebut.
“ Gak ada hubungannya,” katanya. (Tim)
Posting Komentar