-->

Ads (728x90)

 

Sempat Mangkrak Dua Bulan, Pembuatan KTP di Disdukcapil Kota Tanjungpinang Kini Kembali Normal
Plt Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang H Tamrin Dahlan (Fhoto : Ist)


TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
– Dalam beberapa bulan terakhir ini, masyarakat Kota Tanjungpinang banyak yang mengeluh lantaran pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kerap terlambat.

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjung Pinang H. Tamrin Dahlan mengakui bahwa pihaknya memang terlambat mencetak KTP yang diajukan masyarakat lantaran tinta mesin printnya sudah habis dan Ribon terganggu.

Atas keterlambatan tersebut, H Tamrin Dahlan meminta maaf kepada masyarakat kota Tanjungpinang khususnya kepada warga yang mengurus KTP.

" Kami minta maaf kepada masyarakat Kota Tanjung Pinangpinang yang mana pelayanan kami selama kurang lebih dua bulan terlambat mencetak KTP dikarenakan ada beberapa masalah di mesin print KTP kami. Namun, pada hari Rabu kemarin kita sudah bisa kembali mencetak KTP yang tertunda," kata Plt Disdukcapil Kota Tanjungpinang H. Tamrin Dahlan.

Dikatakan Tamrin, pihaknya tidak dapat mencetak banyak KTP dikarenakan kondisi mesin yang tidak memungkinkan untuk mencetak lebih dari 50 kartu.

"Selama tertundanya pencetakan KTP, ada sebanyak 1000 KTP yang tertunda pencetakannya. Namun, sejak hari Rabu kemarin sampai sekarang kita hanya dapat mencetak tidak lebih dari 50 KTP dalam satu hari," katanya.

Ia juga mengatakan, meski terhambatnya pencetakan KTP, namun pelayanan pembuatan KTP tetap mereka jalankan.

"Semua pelayanan pembuatan KTP tetap kita layani. Namun yang menjadi prioritas pertama adalah menyelesaikan KTP yang sudah terhambat pada bulan yang lalu," jelasnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk bersabar. Karena kesalahan tersebut memang murni dari pusat.

"Kami berharap masyarakat dapat untuk bersabar. Karena hal ini juga memang murni dari pusat. Namun, jika ada hal hal yang mendesak kami bisa membantu menguruskan yang berkaitan dengan KTP," tutupnya. (RM/Pay)


Posting Komentar