BATAM, Peristiwanusantara.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI akan segera membangun pasar Induk Jodoh, Pedagang kaki lima yang ada di sekitar Nagoya dan Jodoh akan diikutsertakan dalam pasar tersebut.
"Kami ingin Nagoya dan Jodoh juga semakin bagus, maka kita akan tata," kata Rudi saat menghadiri peresmian Kantor Hukum Royal Mitra Internasional Andi Fadlan & Partners di Komp. Nagoya Newton Blok J Nomor 3, Jumat (18/3).
Terpisah, dilansir batampos.co.id, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pihaknya mengajukan anggaran ke pusat untuk pembangunan pasar Induk Jodoh tersebut sebesar Rp 340 miliar,-
Ia menyebut tahapan pembangunan Pasar Induk ini akan dilakukan secara multiyears atau tahun jamak. Sedangkan untuk Detail Engineering Design (DED) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Lalu Lintas (Amdalalin)-nya telah siap dan dilihat pusat.
Dengan semakin intensnya pembangunan, Rudi tidak ingin warga Batam sekedar menjadi penonton. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyiapkan diri, termasuk mengajak para praktisi hukum maupun pengacara.
Hal itu disampaikannya lantaran pihaknya akan terus meningkatkan aksesibilitas di Kota Batam. Tidak hanya itu, destinasi dan penataan kota juga gencar dilakukan. Muara dari itu semua, untuk mewujudkan ekonomi Batam yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu saya ingin warga Batam kompak, kalau sudah kompak pembangunan yang telah kami rencanakan juga akan mudah dieksekusi atau diwujudkan. Kerjasama yang baik akan membawa Batam ke arah yang semakin baik juga," papar Rudi.
Pembangunan era Rudi dan Wakilnya, Amsakar Achmad memang gencar dilakukan. Terlebih Rudi juga diamanahi menjadi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas semakin menggenapi upaya pembangunan yang berdekatan dengan negara Jiran ini.
Kini Bandara Internasional Hang Hadim Batam juga Pelabuhan Batuampar dikembangkan yang diproyeksikan akan rampung 2024 mendatang. Selain itu, juga ada satu pelabuhan yang dibangun di Sekupang.
"Batam akan menjadi hub logistik internasional," ucap Rudi.
Rudi menyebutkan peta ekonomi Batam memang harus diketahui, sehingga setiap elemen dapat menyiapkan diri dan merasakan imbas positif pembangunan yang dilakukan. Akses jalan juga tak lepas dari perhatian, akses jalan utama ditargetkan akan selesai tahun 2024. Selain akses jalan utama, jalan maupun infrastruktur fisik lainnya di pemukiman warga juga terus dikembangkan.
"Saya tadi pagi juga resmikan taman rusa di Sekupang, akses jalan ke sana juga akan ditingkatkan. Terbayang akan indah destinasi ke sana nanti. Secara umum Batam akan terus berkembang," imbuhnya.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh mantan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan juga Bupati Karimun Aunur Rofiq. (Mc)
Posting Komentar