-->

Ads (728x90)

 

Bupati Asahan Menyerahkan Petikan Keputusan Bupati Asahan Tentang Pengangkatan PNS Sekaligus Mengambil Sumpah/Janji PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.  Bupati Asahan H. Surya, BSc secara resmi menyerahkan secara simbolis Petikan Keputusan Bupati Asahan Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus mengambil sumpah dan janji PNS bagi CPNS formasi 2018 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, Selasa (29/03/2022).  Penyeharan petikan dan pengambilan sumpah/janji ini dilaksanakan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kepala BKD Kabupaten Asahan, OPD dan tamu undangan lainnya.  Kepala BKD Kabupaten Asahan Nazaruddin, SH pada laporannya mengatakan, peyerahan Petikan Keputusan Bupati Asahan Tentang Pengangkatan PNS ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pasal 65 Ayat 2, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS Pasal 36 Ayat 2 dan Keputusan Bupati Asahan Nomor 30.5-BKD-Tahun-2022 Tanggal 11 Maret 2022 Tentang Pengangkatan PNS.  Nazaruddin juga melaporkan, untuk peserta yang diserahkan Petikan Keputusan Bupati Asahan ini berjumlah sebanyak 164 orang CPNS Formasi Tahun 2018 pengangkatan CPNS TMT 01 Maret 2019 yang terdiri dari Guru TK 1 orang, Guru SD 26 orang, Guru SMP 69 orang, Tenaga Kesehatan 63 orang, Tenaga Teknis 5 orang dan berdasarkan golongan terdiri dari golongan III/b 8 orang, golongan III/a 96 orang dan golongan II/c 60 orang.  Selanjutnya Nazaruddin melaporkan, pengambilan sumpah/janji PNS ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pasal 66 Ayat 2 dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS Pasal 39 ayat 1.  "Adapun tujuan diadakan pengambilan sumpah/janji PNS ini, adalah agar para PNS yang baru diangkat menaati keharusan dan tidak melakukan larangan yang ditentukan, yang diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama/kepercayaan terhadap Tuhan YME serta untuk menjamin agar setiap PNS melaksanakan tugas negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh keikhlasan, kejujuran dan tanggung jawab," ucap Nazaruddin mengakhiri laporannya.  Sementara Bupati Asahan H. Surya, BSc pada bimbingan dan arahannya mengingatkan kepada para PNS yang baru diangkat jangan berniat untuk pindah/mutasi baik itu keluar dari Kabupaten Asahan atau pindah antar Instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan sesuai dengan pernyataan saudara saudari bahwa tidak akan mengajukan pindah tugas/mutasi selama 10 tahun dari tempat tugas saudara saudari pada saat melamar CPNS.  "Apabila saudara mengingkari pernyataan dimaksud maka saudara saudari akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Bupati Asahan.  Bupati Asahan mengatakan, sumpah janji yang saudara-saudari ucapkan hari ini merupakan bentuk kesanggupan dan kesungguhan saudara-saudari dengan bersaksi kepada Tuhan YME dalam menjalani tugas dan tanggungjawab sebagai PNS sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.  Bupati Asahan berharap, dengan saudara mengucapkan sumpah janji yang saudara-saudari baru laksanakan, membuat saudara-saudari harus memiliki tekad kuat untuk turut serta mensukseskan terwujudnya visi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.  Mengakhiri bimbingan arahannya Bupati Asahan mengucapkan selamat kepada saudara-saudari yang baru diangkat sebagai PNS dan diambil sumpah janjinya. Selamat menjalankan tugas dengan lebih baik, lebih disiplin dan lebih bertanggung jawab.
Petugas Bea dan Cukai Batam Memasang Brosur Larangan Rokok Ilegal Disalah Satu Swalayan di Batam, Selasa (29/3/2022) (Fhoto : Ist)  

BATAM, Peristiwanusantara.com - Bea Cukai Batam menyita sebanyak 191.792 batang rokok ilegal dari berbagai jenis dan merek yang beredar di masyarakat. Ditaksir nilai rokok illegal tersebut sebesar Rp284,26 juta dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 212,22 juta,-

Kepala Seksi Layanan Informasi, Undani saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsAppnya pada Rabu (30/3/2022) mengatakan penyitaan rokok illegal itu dilakukan pada saat Tim Operasi Cukai Bea Cukai Batam menemukan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) tanpa dilekati pita cukai, dilekati pita cukai palsu, atau dilekati pita cukai yang sudah kadaluarsa.

Ia menyebut beberapa rokok ilegal tersebut ada rokok impor dari Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok dan Singapura.

“Kegiatan operasi cukai kami lakukan pada periode tanggal 10 sampai 16 Maret 2022, kami menelusuri peredaran rokok ilegal di wilayah Batam berdasarkan pengembangan yang berasal dari informasi masyarakat. Kami menemukan berbagai merek dan jenis baik sigaret putih mesin (SPM) maupun sigaret kretek mesin (SKM),” kata Undani.

Undani juga menjelaskan bahwa kegiatan operasi cukai yang dilaksanakan pada kurun waktu satu pekan tersebut menghasilkan 12 Surat Bukti Penindakan (SBP). Sehingga total SBP yang telah diterbitkan sejak lima bulan terakhir adalah 47 SBP.

Rokok ilegal yang berhasil disita kemudian diamankan dan dibawa ke Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam untuk diteliti lebih lanjut.

Ia menyebut kegiatan operasi cukai ini akan diadakan secara rutin. Tujuannya untuk membasmi peredaran rokok ilegal di Batam, karena dapat menimbulkan kerugian bagi negara maupun masyarakat.

Terhitung sejak lima bulan terakhir, Bea Cukai Batam berhasil mengamankan sebanyak 966.735 batang rokok ilegal dengan taksiran nilai barang Rp1,05 miliar. Tak hanya itu, Bea Cukai Batam juga berhasil menyelamatkan sebesar Rp749,66 juta potensi kerugian negara.

Bea Cukai Batam akan terus berupaya menekan angka peredaran rokok ilegal. Tentunya peran ini akan semakin baik apabila ada peran aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait adanya rokok ilegal. Hal tersebut akan sangat membantu tugas Bea Cukai Batam dalam melakukan pengawasan.

Ia menyebut Bea Cukai sangat mengapresiasi masyarakat yang memberi informasi adanya indikasi peredaran rokok ilegal.

“ Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan dapat menghubungi Bea Cukai Batam melalui call center kami di 0851-5814-8448 atau datang langsung ke Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam,” pungkas Undani. (Man)


Posting Komentar