Wakil Ketua Komii IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur (Kepri) Berjabat Tangan dengan Kepala SMA Negeri 20 yang Baru Adi Sahputra MPd (Fhoto : Arifin) |
BATAM, Peristiwanusantara.com - Wakil Ketua Komii IV DPRD Kepri yang membidangi Kesra dan pendidikan Sirajudin Nur meminta kepada para Guru-guru SMA Negeri 20 Batam untuk membekali para siswa/i Iman Taqwa dan ilmu pengetahuan lebih intensif, mengingat keberadaan Batam di perbatasan dua Negara yang sudah tergolong maju.
Hal itu dikatakan Sirajudn Nur ketika menghadiri serah terima atau pisah sambut Kepala SMA 20 Kecamatan Batam Kota dari Bungasia SPd kepada Adi Saputra MPd, Kamis
Mengawali sambutannya, Sirajudin Nur berkenan membacakan pantun. “Kalau tidak karena unggas takkan rusak padi di sawah, kalau tidak karena tugas berat hati rasanya untuk berpisah.” Yang disambut tempik sorak dan tepukan meriah.
Kepala SMA Negeri 20 lama Bungasia SPd (Fhoto : Arifin) |
Sirajudn Nur dalam kesempatan itu memuji Kepala SMA Negeri 20 lama Bungasia SPd yang dinilai cukup berhasil dengan baik selama memimpin SMA Negeri 20, terbukti dengan banyaknya kemajuan yang telah dicapai SMA Negeri 20.
Dulunya, kata Sirajudin yang merakyat itu, sangat jarang yang mau masuk SMA 20. Misalnya, jika ditanya setelah tamat SMP mau melanjut kemana, pasti dijawab ke SMA 3 dengan alasan SMA 20 jalannya becek, panas dan pagarnya rendah hingga anak didik sering cabut melompati pagar .
“ Namun setelah dipimpin Bungasia, banyak pembenahan dilakukan Kepala sekolah. Dengan perjuangan penambahan anggaran, maka saat ini SMA Negeri 20 menjadi rebutan, sama dengan SMA Negeri 3 atau SMA Negeri 5,” kata Sirajudin.
Sebagai anggota DPRD yang membidangi pendidikan, Sirajudn memaparkan, bahwa Kepala Sekolah SMA Negeri 20 selama ini sering berkomunikasi dengan pihaknya dan banyak maunya menyangkut peningkatan SMA Negeri 20.
“ Tapi itu semua, untuk kemajuan SMA Negeri 20,” kata Sirajudin yang kembali tepuk tangan yang hadir pada acara serah terima Kepala SMA 20 itu.
Dijelaskan, anggaran yang terus diperjuangkan melalui komisi IV, untuk pembenahan SMA 20 ini, kini telah membuahkan hasil. Sebab, perjuangan anggaran itu, kata Sirajudin, merupakan keputusan politik. Karenanya, secara berseloroh Sirajudin mengatakan, pandai-pandailah mendekati orang politik seperti anggota DPRD yang disambut juga tepuk tangan.
Tingkatkan Daya Saing Ilmunya
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 20 yang lama Bungasia SPd yang telah mengabdikan diri lima tahun tiga bulan sebagai Kepalan SMA Negeri 20 Batam, menyerahkan jabatannya kepada Adi Sahputra MPd sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Batam yang baru.
Bungasia yang menjabat sejak bulan September 2016, dalam sambutannya memaparkan kondisi SMA Negeri 20 sejak dilantik hingga saat ini.
Ia menjelaskan, sejak dilantik sebagai Kepala sekolah 26 September 2016 lalu oleh Walikota Batam, gedung sekolah hanya 3 lantai dan sering becek dan dipenuhi semak yang rawan banjir. Karena sering banjir, Ia meminta bantuan Walikota Batam untuk semennisasi jalan dan drainase sepanjang 100 meter pada tahun 2017.
Padahal sejak 2017, SMA/MK dan SLB sudah bukan lagi kewenagan Pemko, tetapi diserahkan kewenangannya ke Provinsi. Sehingga Kepala Sekolah lainnya merasa heran, Kepala Sekolah SMA Negeri 20 kok masih bisa meminta bantuan dari Pemko Batam. Secara berkelakar Bungasia menyebut, itu adalah bukti sebagai anak sholeh, bahwa anak sholeh dikasihi Tuhan.
Secara spesipik, Bungasia mengatakan bahwa Sirajudin Nur Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri, banyak membantu pembenahan SMA Negeri 20 melalui penggelontoran anggaran membenahi SMA Negeri 20 hingga keadaan seperti sekarang ini.
Kepala SMA Negeri 20 yang baru Adi Sahputra MPd mengatakan dirinya memohon kerjasama kepada Majelis guru maupun stakeholder lainnya, seperti pengurus Komite SMA Negeri 20 terutama Komisi IV DPRD Kepri untuk kemajuan SMA Negeri 20 ke depan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kepri di Batam Drs Nur Muhammad, juga memberikan sambutan dan Pengawas SMA dari Dinas Pendidikan Kepri. (arifin)
Posting Komentar