-->

Ads (728x90)

Mendagri RI Akan Menghadiri Launching Perdana Vaksinasi Booster yang Digelar Pemprov Kepri di Vihara Duta Meitraya
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad Didampingi  Pj Sekdaprov Kepri Lamidi Saat Menggelar Vicon Rapat Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Dosis Booster di Kepulauan Riau dari Graha Kepri Batam,  Rabu (12/1/2022) (Fhoto : Ist)

BATAM, Peristiwanusantara.com –  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI  Tito Carnavian akan menghadiri launching perdana vaksinasi booster yang akan dilaksanakan Pemprov Kepri di Vihara Duta Meitraya Kota Batam pada tanggal 14 Januari 2022 pada pukul 13 30 WIB.

"Untuk Kepri kita akan launching perdana di Kota Batam tepatnya di Vihara Duta Meitraya pada pukul 13 30 WIB. Adapun untuk kabupaten/kota se Kepri, akan dimulai pada pukul 08 00 pagi di masing masing titik  pusat pelayanan vaksinasi,” kata Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat menggelar vicon Rapat Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Dosis Booster di Kepulauan Riau dari Graha Kepri Batam,  Rabu (12/1/2022).

Dari Graha Kepri Batam tersebut, Gubernur Ansar menggelar vicon didampingi Pj Sekdaprov Kepri Lamidi,  Staf Khusus Safarudin Aluan, Wakil Ketua Harian  Satgas Covid 19 Kepri Tjejep Yudiana, Kadiskes M Bisri, Ka BP2RD  Reni Yusneli, Ka Biro Umum Abdullah. 

Rapat vicon ini dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah atau yang mewakili se Kota/Kabupaten di provinsi Kepri. Gubernur Ansar mengatakan Pemprov Kepri melakukan vaksinasi Covid 19 ke-3 atau dosis booster pada tanggal 14 Januari 2022 menyusul sudah dimulainya  vaksinasi booster secara nasional  pada hari ini Rabu (12/1/2022). Untuk itu rapat dan koordinasi lebih intens dilakukan oleh Pemprov Kepri bersama pihak terkait. 

Ia menyebut pelaksanaan vaksinasi perdana dosis ke-3 akan  diprioritaskan untuk para  lansia dan mereka yang sudah diatas  usia 18 tahun, serta  sudah mendapatkan 2 kali vaksin secara lengkap, dengan durasi suntikan terakhir sudah  berjalan 6 bulan. 

"Kita targetkan  vaksinasi perdana di Kepri sebanyak  15 ribu orang, " jelas  Gubernur Ansar.

Ia juga menekankan, bahwa pelaksanaan vaksinasi booster kali ini, dimaksudkan sebagai tambahan untuk lebih meningkatkan kekebalan antibodi imun tubuh. Setelah sebelumnya,  kita mendapatkan dua kali vaksinasi. Pemberian vaksinasi ke 3 kali ini, juga dipastikan relatif lebih aman. 

Dimana resiko adanya keluhan pasca dilakukan suntikan vaksinasi,  seperti Kejadikan Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI) potensinya sangat kecil sekali.

"Terlebih teknis penyuntikan vaksin ke tiga nanti, hanya akan diberikan setengah dari dosis yang diberikan yakni 0,25 persen. Bukan dengan dosis penuh 0,50 persen, " tegas Gubernur Ansar lagi.

Adapun teknis penyuntikan vaksinasi nanti, sesuai kebijakan Kemenkes RI adalah, untuk vaksin primer sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis pfizer atau Astrazeneca. Sedang untuk mereka yang telah menerima vaksin primer pertama astrazeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua Astrazeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis yakni moderna.

Pada kesempatan tersebut, seluruh perwakilan peserta vicon menyampaikan kesiapan pelaksanaan vaksinasi perdana di masing masing wilayahnya. Seperti dari Kabupaten Anambas yang langsung disampaikan Bupati Abdul Haris yang menargetkan 250 orang di vaksinasi. Kemudian dari Kabupaten Natuna yang disampaikan  Wakil Bupati Rodhial  Huda dengan target 350 orang. Kemudian dari Kabupaten Karimun yang disampaikan langsung Sekda Muhammad Firmansyah menargetkan dengan sebannyak 2 500 orang untuk vaksinasi.

Berikutnya Kadiskes Kota Tanjungpinang yang menargetkan  vaksinasi perdana sebanyak 2 500 orang. Selanjutnya Kota Batam yang disampaikan oleh Asisten 1  Yusfa Hendri  dengan target sebanyak 4 500 ribu orang. Adapun Kabupaten Bintan yang diwakili  Kadiskesnya menargetkan 1 500 orang, serta Kabupaten Lingga yang juga disampaikan Kadiskesnya, menargetkan sebanyak  300 orang untuk di vaksinasi.

Gubernur Ansar juga memastikan ketersedian vaksin di Kepri dan seluruh kabupaten/kota dipastikan  cukup dan tersedia. Terlebih kita juga terus berkoordinasi dengan pusat, untuk terus mendatangkan stok vaksin agar ketersediaanya aman dan memadai. (Red)

 

Posting Komentar