-->

Ads (728x90)

 

Gubernur Ansar Apresiasi Antusias Masyarakat Mengikuti Vaksin Booster
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (nomor 3 dari kiri) bersama FKPD Provinsi Kepri dan Walikota Batam H Muhammad Rudi Saat mendampingi Mendagri RI Tito Karnavian Melaunching Vaksin Booster Tingkat Provinsi Kepri di Vihara Duta Meitreya Kota Batam, Rabu (13/1/2022) (Fhoto : Ist)


BATAM, Peristiwanusantara.com -  Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi kegiatan launching vaksinasi booster tingkat Provinsi Kepri yang dipusatkan di Vihara Duta Meitreya Kota Batam, Rabu (13/1/2022).

Apresiasi itu disampaikannya berdasarkan laporan yang diterimanya untuk di vihara sendiri yang telah mendaftar online hari ini lebih dari 5000 orang. 

"Ini menunjukan antusiasme masyarakat luar biasa, " kata Gubernur Ansar saat launching vaksinasi booster tingkat Provinsi Kepri yang dilaunching Mendagri RI Tito Karnavian yang didampinginya di Vihara Duta Meitreya Kota Batam, Rabu (13/1/2022).

Gubernur Ansar juga melaporkan, sampai saat ini capaian vaksinasi di Kepri, sudah sangat menggembirakan dan melampaui target yang telah kita tetapkan. Seperti untuk vaksinasi  dosis pertama usia  18 tahun keatas telah mencapai  102 persen,  dan dosis kedua yang mencapai  82 persen. 

Untuk vaksinasi lansia dosis pertama telah  mencapai  81 persen dan dosis kedua 66 persen. Selanjutnya  vaksinasi untuk  anak 12 sd 17 tahun dosis  pertama juga mencapai 103 persen dan  dosis kedua  89 persen.  Sedang anak usia 6 sampai  11 sudah  telah mencapai 68 persen. 

Sebelumnya Gubernur Kepri  Ansar Ahmad menerangkan, pelaksanaan vaksinasi booster kali ini, dimaksudkan sebagai tambahan untuk lebih meningkatkan kekebalan antibodi imun tubuh. Setelah sebelumnya,  kita mendapatkan dua kali vaksinasi. 

Pemberian vaksinasi ke 3 kali ini, juga dipastikan relatif lebih aman. Dimana resiko adanya keluhan pasca dilakukan suntikan vaksinasi,  seperti Kejadikan Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI) potensinya sangat kecil sekali. 

Adapun ketentuan untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) tersebut adalah dengan sasaran berusia lebih dari 18 tahun. Sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Atau yang telah mendapatkan dosis kedua, minimal sudah 6 bulan. 

Prioritas pemberian vaksin booster ini kepada lansia, kelompok rentan dan kelompok immunocompromised. Sedangkan kombinasi awal/heterolog pemberiannya adalah, vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis Sinovac, akan mendapat vaksin booster 1/2 dosis (0,25 ml) jenis Pfizer. 

Kemudian uutuk vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis Sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) AstraZeneca. Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis AstraZeneca, akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) jenis Moderna.

( fik)




Posting Komentar