SERGAI, Peristiwanusantara.com - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya mengingatkan para mahasiswa betapa pentingnya restu dari Allah SWT dan orang tua dalam kesuksesan seseorang.
Hal itu disampaikan Bupati H Darma Wijaya dihadapan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, wakil rektor, dekan, staf pengajar dan ratusan mahasiswa saat didapuk untuk memberikan kuliah umum di kampus utama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Mukhtar Basri Medan, Sabtu (15/1/2022).
” Selain restu orang tua, yang tak kalah penting adalah restu dari Allah SWT. Kita jangan pernah lupakan itu. Karena kesuksesan kita tergantung doa ibu, bapak kita. Oleh karenanya, adik-adik mahasiswa jangan sepelekan restu orang tua,” ujarnya dalam Seminar Hasil PKL/PPL Mahasiswa FISIP UMSU.
Ia menyebut kesuksesan sesorang tidak hanya bergantung pada kerja keras dan keseriusan kita, namun juga doa dan restu orang tua.
Bupati mengisahkan, jika dulu dirinya tidak pernah berharap dan bermimpi untuk menjadi seorang kepala daerah. Akan tetapi, berkat doa orang tua dan dukungan masyarakat semua dapat terwujud. Maka dari itu, Ia berpesan agar jangan pernah takut dan malu berbuat.
“ Lakukan saja selagi itu baik,” pesannya.
Lebih lanjut dikisahkannya, bahwa saat dirinya masih muda, bahkan masih sekolah, ia tak malu untuk mengangon (menggembala) lembu. Ia juga menjadi seorang penggalas dan berladang untuk menutupi biaya sekolah.
“ Usai tamat SMA, saya gak kuliah. Karena keterbatasan keuangan keluarga. Orang tua saya sudah meninggal dan saat itu abang saya sedang kuliah, adik saya sedang sekolah. Jadi saya membantu menopang kehidupan keluarga. Saya lakukan semuanya selagi itu baik, tanpa malu saya bekerja keras dan Alhamdulillah, sekarang saya rasakan hasilnya,”tutur Bupati sembari memotivasi sekaligus mengingatkan mahasiswa agar tidak takut menjadi enterprenuer, pengusaha yang jujur dan bersosialisasi dengan semua orang dan golongan.
Diakhir kuliah umumnya, ia berpesan bahwa dalam menjalani hidup, selagi itu baik dan tidak merugikan orang lain, lakukan saja.
“ Jangan malu untuk berbuat kebaikan, jangan menyerah. Mulai dari muda agar tuanya kita bisa nikmati,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani mengatakan bahwa ia mengenal pak Bupati sebagai pemimpin yang energic dan dekat dengan masyarakatnya. Hal ini terlihat adanya pembangunan yang dilakukan benar-benar menyentuh masyarakat.
“Tentu kita berharap pak Bupati Darma Wijaya terus menjadi pemimpin yang membanggakan. Kami juga bangga terhadap Sergai yang kini usianya sudah 18 tahun dibawah kepemimpinannya menjadikan Sergai Maju Terus,” ungkapnya.
Lebih lanjut diutarakannya, bahwa perkembangan tekhnologi ini tentunya harus diimbangi dengan kreativitas anak muda yang harus diarahkan dan dibimbing. Dengan demikian, kami melibatkan mahasiswa UMSU dalam merancang konten kreativitas untuk dikembangkan di tekhnologi.
“ Karena kita tahu jika tekhnologi sudah berkembang dan kita harus manfaatkan itu sebagai wadah promosi,”ungkapnya.
Tak lupa Ia berharap agar kegiatan yang dilanjutkan dengan penandatangan MoU ini manjadi langkah awal jalinan kerjasama yang lebih baik lagi ke depannya, tandasnya sembari mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah memberikan motivasinya kepada para mahasiswa.
Sedangkan Dekan FISIP UMSU, Arifin Saleh melaporkan saat ini hadir 430 mahasiswa FISIP UMSU pada pembukaan seminar hasil PKL/PPL mahasiwa ini. Para mahasiswa akan mempresentasikan hasil PKL/PPLnya didepan dosen.
“Kita harap tahun depan mahasiswa dapat melakukan PKL ke Sergai. Beberapa tahun ini karena pandemi makanya dilakukan hanya di Medan, tidak keluar daerah. Kita khawatir akan menimbulkan kluster baru,”ucapnya.
Sebelum memberikan kuliah umum, Bupati Darma Wijaya juga melakukan penandatanganan MoU dengan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, terkait kerjasama yang dilakukan antar Pemkab Sergai dengan UMSU. Turut hadir para Asisten, Kepala OPD, Kabag dan tamu undangan lainnya.
Usai memberikan kuliah umum, Bupati Darma Wijaya bersama Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani berkeliling Kampus UMSU. (Ta)
Posting Komentar