 |
| Bupati Sergai H Darma Wijaya Didampingi Wabup Sergai H Adlin Mengunting Pita Meresmikan Pembangunan Desa Jalan Desa Pematang Sijonam di Kantor Kepala Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Rabu (15/12/2021) (Fhoto : Rico Tampati) |
SERGAI, Peristiwanusantara.com - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP, hadir dalam acara syukuran Pembangunan Jalan Desa Pematang Sijonam, yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Rabu (15/12/2021)
Membuka sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan apresiasi atas acara yang terlaksana berkat inisiatif warga Pematang Sijonam ini.
Dirinya menyebut, pembangunan jalan yang sudah direalisasikan merupakan hal yang sangat penting untuk peningkatan perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Sergai.
“Dalam rangka peningkatan mobilisasi, transportasi dan peningkatan ekonomi, sosial-budaya masyarakat, serta mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan di Sergai, maka perlu dilakukan perbaikan atau pembangunan, pembukaan akses jalan ke seluruh wilayah kecamatan se-Sergai,” kata Bang Wiwiek, panggilan akrabnya.
Dengan dilaksanakannya pembangunan infrastruktur, yakin Bupati, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian di wilayah masing-masing. Bupati juga menambahkan, pembangunan infrastruktur ini merupakan kebutuhan dasar, di mana pemerintah akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat.
Ia kemudian menjelaskan, peningkatan ruas jalan dilaksanakan mulai dari jalan Pematang Sijonam (Simpang Fortuna) Lubuk Cemara sampai batas Kecamatan Pantai Cermin dan Kecamatan Perbaungan. Sumber dana pembangunan ini, rincinya, adalah APBD dan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional ([PEN) dengan total pagu anggaran Rp 4.889.839.700. Sedangkan panjang ruas jalan yang dibangun yaitu 3.035 meter kali 4 meter dengan jenis hotmix.
“Dengan adanya pembangunan ini saya harapkan, tidak hanya kepada masyarakat Desa Pematang Sijonam, namun kepada seluruh warga Sergai, untuk sama-sama menjaga dan merawat setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Sergai,” imbau Bupati.
Ia menyebut, jalan di Desa Sijonam ini termasuk jalan kelas III, sehingga batas tonase yang diizinkan adalah 8 ton. Untuk itu, Bupati meminta kepada warga setempat untuk memperhatikan kendaraan yang lalu lalang melewati jalan.
“Selain perihal tonase, saya juga ingatkan secara tegas kepada warga agar menjaga tata tertib lalu lintas. Jangan karena jalan sudah mulus, malah sikap berkendara kita jadi ugal-ugalan. Ini juga hal penting untuk dipahami oleh warga,” tutur Bang Wiwiek.
Terakhir Bupati mengajak seluruh pihak agar ikut mendukung program Gempur Vaksinasi yang sekarang sedang aktif dilaksanakan.
“Makin besar jumlah masyarakat yang ikut vaksin, peluang terbentuknya herd immunity juga maskin tinggi. Karena itu saya ajak masyarakat yang belum vaksin, supaya jangan takut datang ke sentra-sentra vaksinasi. Ini demi kebaikan kita bersama,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan juga menyampaikan perhatian serupa terkait perawatan dan penggunaan jalan.
Ia berharap agar masyarakat desa yang dilintasi jalan ini bisa merawat dan menjaga jalan ini supaya bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Jalan desa yang sudah baik ini perlu dijaga. Semua masyarakat yang terbantu dengan adanya jalan ini juga harus ikut sama-sama merawatnya supaya manfaatnya bisa kita rasakan untuk waktu yang lama,” pintanya.
Ia juga memberi saran supaya dibuat gundukan di tengah jalan agar pengendara lebih pelan demi alasan keamanan pengguna jalan.
“Untuk menghindari pengguna jalan yang kebut-kebutan karena jalan sudah mulus, baik kiranya kalau dibuat gundukan jalan. Jadi kita yang pakai jalan juga aman dan lebih nyaman,” pungkas Adlin.
Acara syukuran ini dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Camat serta masyarakat sekitar. Diakhir acara juga dilakukan potong tumpeng.
Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati juga hadir dalam kegiatan bakti sosial dan sunatan massal yang dilakukan di RSU Trianda. Di momen itu, keduanya disampirkan kain uis Karo sebagai bentuk tanda terima kasih.
(Ta)
Posting Komentar