-->

Ads (728x90)

PWI Tanjungpinang-Bintan Gelar Konferkot, Ini Pesan yang Disampaikan Gubernur Kepri
Pengurus PWI Tanjungpinang Bintan bersama Pejabat Teras Pemprov Kepri Pada Kegiatan Konferkot PWI Tanjungpinang Bintan di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (14/12/2021) (Fhoto : Ist) 

TANJUNG PINANG, Peristiwanusantara.com – Keberadaan dan peran PWI sangat penting untuk menjamin bahwa wartawan yang berada di bawah naungan PWI adalah wartawan yang profesional dan benar-benar memahami kode etik jurnalistik dan wartawan yang berkompeten yang dilindungi Undang-Undang dan Dewan Pers.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad melalui Drs Eko Sumbaryadi saat menghadiri Konferensi Kota ( Konferkot ) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungpinang – Bintan periode 2021 – 2024  pada Selasa (14/12/2021 ) di Hotel CK, Tanjungpinang

Ia menyebut mengingat media dan insan pers merupakan mitra pemerintah dalam membangun Provinsi Kepri yang kita cintai ini sebagaimana yang kita ketahui Pers adalah kekuatan pilar keempat yang dapat membangun bangsa dan menyuarakan kepentingan rakyat.

“ Peran wartawan sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan pembangunan terutama peran dalam membangun bangsa melalui pemberitaan,” katanya.

Ia mengharapkan PWI dapat terus berperan dalam memberikan edukasi serta pembinaan kepada wartawan sehingga mereka selalu mengingat dan lebih memahami tentang aturan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Konferkot ini digelar selama dua hari ini dari tanggal 14 sampai dengan 15 Desember 2021 untuk membentuk kepengurusan PWI yang telah habis masa jabatannya serta pemilihan Ketua PWI.

Dalam sambutannya Ketua PWI Tanjungpinang Bintan Zakmi mengatakan selama 3 tahun dalam kepengurusannya, sudah banyak kegiatan yang dilakukan walaupun belum bisa maksimal

"Alhamdulillah banyak yang sudah bergabung ke PWI dan banyak rangkaian kegiatan dilaksanakan tapi karena kondisi dan situasi pandemi selama masa 3 tahun ini,  pak ketua cabang kami tidak bisa berbuat maksimal akibat pandemi Covid-19. Oleh sebab itu kami hanya bisa menjalankan satu kegiatan berupa kegiatan sosial yang kami lakukan bersama rekan-rekan anggota lainnya, " ujarnya.

Pria yang akrab disapa bang jek ini, menambahkan pada Konferkot ini, diharapkan terpilih pimpinan PWI yang bisa membawa lebih baik lagi.

Sementara itu ketua PWI Kepri, Chandra Ibrahim menjelaskan namanya PWI Tanjungpinang Bintan mungkin satu-satunya di Indonesia PWI provinsi tidak berkantor di ibukota provinsi Kepri tetapi di Kota Batam, oleh sebab itu maka diadakanlah PWI Tanjung Pinang.

"Bahwa lebih dari 70% awak media itu ada di Batam maka dikhususkanlah tidak berkantor di ibukota provinsi Kepri,” katanya.

Ia menyebut ketika Tanjungpinang merupakan ibukota provinsi Riau, pada saat sebelum tahun 1958 kenapa digabung Tanjungpinang dan Bintan karena waktu itu jika  Bintan berdiri sendiri belum memenuhi syarat karena waktu itu anggotanya hanya 5 orang itu pun hanya di Tanjungpinang bukan di Bintan karena waktu itu Bintan belum semaju sekarang.

Dijelaskannya Kabupaten Kota itu sekarang namanya PWI Kabupaten Kota tidak ada lagi PWI cabang perwakilan jadi itu bukan PWI cabang provinsi makanya jadinya konferensi Provinsi di Batam, Tanjungpinang dan juga namanya konferensi kota dan konferensi Kabupaten.

"Karena teman-teman ini ada di Tanjungpinang maka domain kerjasamanya dengan Pemko Tanjungpinang bukan dengan provinsi kita jelaskan nanti didengar oleh Pak Karo ada di sini bisa menyampaikan mungkin dengan pak Gubernur. Hal ini perlu kita jelaskan supaya nanti jangan sampai ada terjadi pada saat penganggaran bantuan dan segala macam karena harus diingat juga nomenklatur juga perlu diperhatikan dalam melakukan kerja sama, " lanjutnya.

(IK/Gus)
 

Posting Komentar