-->

Ads (728x90)

JPKP Sesalkan Sikap Walikota Rahma yang Mangkir Atas Pemanggilan Pansus Hak Angket DPRD Kota Tanjungpinang
Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Adiya Prama Rivaldi (Fhoto : Prasetio) 


TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
- Ketidakhadiran Walikota Tanjungpinang, Rahma saat dipanggil Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kota Tanjungpinang guna memberikan klarifikasi tentang dugaan korupsi TPP ASN siang tadi menimbulkan pertanyaan besar.

Adiya Prama Rivaldi, selaku Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) menduga, ketidak hadiran orang nomor satu di Kota Gurindam untuk kesekian kalinya itu dikarenakan perasaannya saat ini sedang diselimuti rasa ketakutan yang mendalam.

"Kami menduga kuat ada ketakutan Walikota terhadap pemanggilan Hak Angket ini, apa itu berupa bahwa dugaan itu benar tentang adanya korupsi Walikota beserta Wakil ataupun lainya,"tuturnya.

Dugaan yang Adi katakan itu bukan tanpa sebab, mengingat proses Hak Angket yang dilakukan oleh DPRD Kota Tanjungpinang sebagai legislatif yang secara kelembagaan sama setaranya dengan Walikota selaku eksekutif seakan tidak dihargai.

"Bagaimana mau memimpin Kota tercinta ini, DPRD sebagai Lembaga yang setara saja tidak bisa dihargai Rahma selaku Walikota. Apalagi rakyat biasa,” tutupnya.

Hingga berita ini diupload belum diperoleh keterangan dari Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma dan jajarannya terkait masalah ini. Wartawan kami sedang berupaya mengejar untuk memperoleh keterangan terkait masalah ini. (Pras)

 

Posting Komentar