-->

Ads (728x90)

Ajak Anak-Anaknya Untuk Divaksin, Bupati M Nizar : Kami Sudah Memulai Vaksin 6-11 Tahun
Bupati Lingga M Nizar Mmberi Semangat Kepada Anaknya Saat Divaksin di Puskesmas, Sabtu (18/12/2021) (Fhoto : Abdul Kudus)

LINGGA, Peristiwanusantara.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad telah melaunching Vakisnasi anak usia 6-11 tahun beberapa hari lalu. Untuk mensuskseskan Vaksinasi anak Bupati Lingga M Nizar mengajak anak-anaknya melakukan vaksinasi di Puskesmas Daik Lingga, Sabtu (18/11/2021).

"Kami sudah memulai vaksin anak usia 6-11 tahun. Semoga ini dapat memberikan motivasi kepada orang tua lainnya, mengajak anak-anaknya untuk divaksin," kata Bupati M Nizar.

Selain menghimbau agar program vaksinasi anak 6-11 tahun ini sukses dan sesuai dengan target. Dia mengajak para orang tua lebih koperatif bersama-sama pemerintah daerah, membangun herd immunty anak.

"Anak-anak secara umum, kalau mendengar suntik sudah pasti ada kengerian. Jadi memang perlu semangat agar mereka lebih percaya diri," kata dia.

Secara nasional, vaksinasi anak umur 6-11 tahun sudah dimulai sejak beberapa hari lalu.  Provinsi Kepulauan Riau sudah diizinkan pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak. Sebab, capaian vaksinasi sudah diatas 70 persen dan vaksinasi lansia sudah melebihi 60 persen. Hal ini justru tidak terlepas dari capaian pemerintah daerah Kabupaten Lingga dalam target vaksin.

"Semoga vaksin anak usia 6-11 tahun ini juga berjalan lancar," harap dia.

Apalagi kondisi sekarang, varian virus baru (omicron) telah terdeteksi di negara luar dan kabarnya juga sudah terdeteksi di Indonesia. Mengingat mobilitas yang begitu masif, terkhusus diwilayah Kepulauan Riau.

Tentunya semua ini sangat perlu langkah-langkah dini, salah satu dengan program vaksin agar kekebalan tubuh menjadi tameng terserangnya virus. Kepada orang tua, dia berharap juga tidak ragu karena vaksin itu aman.

Selain hal tersebut, meskipun ruang publik sudah dibuka, khususnya di Kabupaten Lingga saat ini, dia masih tetap mengajak masyarakat menjalani protokol kesehatan, minimal memakai masker. Penggunaan masker menurutnya masih bisa mengurangi langkah penularan.

"Meskipun kasus sudah nol, tapi tetap kita semua haru patuh, minimal itu pakai masker," kata dia.(Abd Kudus)


Posting Komentar