BATAM, Realitasnews.com – Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi meninjau Vaksinasi Massal yang digelar BP Batam bekerja sama dengan Persatuan Istri Otorita Batam (Pikori) di Asrama Haji Batam Centre, Batam, Selasa (5/10/2021)
Dalam kesempatan ini, Rudi tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada masyarakat walau sudah divaksin harus tetap menerapkan protocol kesehatan (Prokes)
Ia juga menyampaikan kabar gembira bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tinggal satu orang. Pasien yang di rawat di luar rumah sakit yang melakukan isolasi mandiri juga ada namun itu tidak masuk hitungan Bor.
“ Yang masuk hitungan BOR hanya pasien yang diopname di rumah sakit saja dan saat ini hanya tinggal 1 orang yang dirawat di rumah sakit, sesuai dengan hal tersebut, hitungan BOR kita sebenarnya hanya nol koma sekian persen saja. Tetapi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang masih ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang masih dirawat di rumah sakit tersebut, ” katanya.
Rudi menyebut jika dilihat dari indicator yang dinilai sesuai 6 komponen Kota Batam sebenarnya sudah PPKM Level 1 namun keputusan Kementerian Kesehatan menetapkan Kota Batam PPKM Level 2.
Hal tersebut, katanya, sudah disampaikan kepada Danrem 033/WP saat menghadiri acara serah terima jabatan Danlantamal IV Tanjungpinang dan Danrem 033 /WP sudah melaporkannya dan tinggal menunggu eksekusi sistim Aplikasi yang ada di Kementerian Kesehatan RI.
Ia mengharapkan setelah PPKM Level 2 yang sudah diperpanjang hingga tanggal 18 Oktober mendatang, mudah-mudahan pada tanggal 19 Oktober 2021 sudah ada perubahan Kota Batam menjadi PPKM Level 1.
Sementera, Wakil Ketua III Pikori, Indra Yati yang juga merupakan istri Deputi III BP Batam saat ditemui sejumlah awak media ketika meninjau kegiatan Vaksinasi Massal ini mengatakan kegiatan Vaksinasi Massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti BP Batam ke-50 dan dilaksanakan dari tanggal 5 Oktober sampai dengan tanggal 13 Oktober 2021.
Ia menyebut vaksin yang digunakan vaksin Moderna dan ada 26 ribu dosis vaksin Moderna, target untuk satu hari 1000 dosis. “ Kegiatan Vaksinasi Massal ini untuk membantu BP Batam dan Pemko Batam agar seluruh masyarakat Kota Batam dapat divaksin,” katanya.
Untuk hari ini yang sudah mendaftar secara online sudah 800 orang dan yang sudah divaksin oleh Tenaga Kesehatan sudah 300. Ia optimis target 1000 orang divaksin untuk hari ini akan tercapai.
Beliau juga mengharapkan hingga akhir November ini seluruh masyarakat kota Batam dapat divaksin dan ekonomi Batam dapat normal kembali. (Man)
Posting Komentar