 |
| Wabup Lingga Neko Wesha Pawelloy (Kemeja Kotak-Kotak) Meninjau Badan Jalan Yang Longsor di Jalan Tanjung Bungsu (25/10/2021) (Fhoto : Adul Kudus) |
LINGGA, Peristiwanusantara.com – Akibat belum dipasangnya bahu pengaman atau batu miring dan tingginya curah hujan badan jalan lama di Jalan Tanjung Bungsu longsor.
“ Badan jalan di Jalan Tanjung Bungsu itu longsor karena curah hujan cukup tinggi pada Jumat kemarin,” kata Kadis PUPR kabupaten Lingga melalui Kepala Bidang Bina Bina Marga Lingga, Jeki saat ditemui sejumlah awak media, Senin (25/10/2021).
Ia menyebut badan jalan yang longsor itu, bukan merupakan item utama pada pekerjaan jalan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikerjakan oleh PT. Mega Cipta Abadi dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,8 miliar,-
Dikatakannya, batu miring di bahu jalan itu belum sempat dipasang lantaran anggaran yang disiapkan pada tahap pertama melalui DAK tidak cukup untuk item pemasangan struktur tersebut. Lebih-lebih lagi titik longsor tersebut merupakan bekas gorong-gorong lama.
Namun demikian, penanganan ini sudah masuk dalam target rencana kerja dinas PUTR pada tahap ke dua (2) nantinya. Untuk sementara pihaknya berharap dengan kejadian ini tidak menjadi hambatan bagi lalu lintas pada ruas jalan tersebut.
Beliau menyebut bahwa pihak PT. Mega Cipta Abadi bersedia membantu pengerjaan penanganan longsor tersebut.
“Alhamdulillah pihak perusahaan bersedia membantu untuk memperbaiki bahu jalan yang longsor itu,” katanya.
Begitu mengetahui badan jalan tersebut longsor, katanya, Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy langsung meninjaunya dan menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan lalu lintas yang terjadi di lokasi tersebut.
Ia menyebut telah berdiskusi tentang waktu penanganan kerusakan, pihaknya akan memaksimalkan agar waktu pelaksanaan penanganan kerusakan tersebut dapat segera diselesaikan. (Abd Kudus)
Posting Komentar