-->

Ads (728x90)

Air Mengalir Tidak Lancar, Komisi III DPRD Batam Minta BP Batam Turun ke Lapangan
Komisi III DPRD Batam Gelar RDP dengan PT SPAM Batam dan BP Batam Terkait Pelayanan Air Bersih di Perumahan Putra Residence Cluster A RT 06 RW 22 Tanjung Uncang (Fhoto : Posman)


BATAM, Peristiwanusantara.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Batam Muhammad Rudi meminta BP Batam untuk turun ke lapangan lantaran pelayanan air bersih yang dioperasikan PT Moya Batam disejumlah perumahan seperti di Perumahan Putra Residence Cluster A RT 06 RW 22 Tanjung Uncang sangat mengecewakan masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Rudi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP)  yang dipimpin Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam. Arlon Veristo di ruang rapat Komisi III DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam Jumat (1/10/2021).

Rudi mengatakan di kecamatan Batu Aji banyak perumahan yang tidak mendapatkan air bersih lantaran  air yang dioperasikan PT Moya Batam tidak mengalir.

“ Masalah air tidak mengalir sudah lama terjadi bahkan sejak air bersih dikelola oleh PT ATB,  air di perumahan saya di Perumahan Taman Lestari Batu Aji  sudah bertahun-tahun tidak lancar mengalir,” katanya.

Ironisnya, katanya, di daerah Shipyarp air lancar mengalir, di perumahan Bukit Suka Jadi juga air lancar mengalir.

Kader partai Gerindra ini menceritakan ketika ada aksi dari masyarakat air bisa lancar mengalir. Hal ini membukti SPAM atau pompa aliran air bisa diatur oleh PT SPAM Batam.

“ Kami minta agar PT SPAM Batam dapat mengatur aliran air ke pemukiman masyarakat dapat diatur dengan adil,” katanya.

Manger SPAM BP Batam Misyar Y yang hadir dalam RDP ini mengakui sangat dilema dalam mengatur aliran air bersih ke pemukiman.

“ Kalau kita tutup disini kita mainkan PAM masalahnya akan pindah, mereka yang demo dan demonya bisa sampai ke pusat,” katanya.

Ia juga berjanji akan mencarikan solusi agar air bersih bisa mengalir di Perumahan Putra Residence Cluster A RT 06 RW 22 Tanjung Uncang dan perumahan lainnya di kecamatan Batu Aji.

Beliau juga mengatakan akan bangun WTP dengan debit air 350 kubik perdetik dan tahun 2022 akan diupayakan dapat beroperasi. (man)


Posting Komentar