Setelah Seminggu Dicari Tidak Ketemu, Tim SAR Gabungan Menghentikan Pencarian Terhadap Arfa Sona

Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi (Fhoto : A.Pratama) 

BATAM, Peristiwausantara.com – Setelah satu minggu dilakukan pencarian dan Tim SAR Gabungan tidak berhasil menemukan Arfa Sona (21), operasi SAR untuk mencari nelayan tersebut akhirnya dihentikan. Korban diduga terseret saat melempar jangkar Kelong hingga terjatuh ke laut di perairan pantai Trikora, Bintan, Kepri pada Kamis (9/9/2021) lalu sekira pukul 19.00 WIB.

Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya pada Kamis (16/9/2021) mengatakan penghentian pencarian terhadap korban berdasarkan kesepakatan  Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang bersama Tim SAR Gabungan dan pihak keluarga serta masyarakat setempat.

Ia menjelaskan kronologi korban terjatuh, ketika korban bersama temannya Dicky Rahmawan (24) berjenis kelamin laki-laki yang juga seorang nelayan Kelong sedang melaksanakan aktifitas. Saat itu korban sedang melempar jangkar Kelong diduga terseret, hingga korban terjatuh ke laut di perairan pantai Trikora, Bintan tepatnya dikoordinat 1° 8'8.65"U 104°37'3.26"T.

 “ Kami mengetahui korban terjatuh dari informasi masyarakat,” katanya

Begitu mengetahui korban terjatuh, pihaknya langsung melakukan pencarian, total luas area pencarian dilakukan Tim SAR kurang lebih 27 kilometer dan pencarian dibagi menjadi dua tim.

Dalam mencari korban, Tim SAR gabungan yang terlibat,  diantaranya KanSAR Tanjungpinang, Polres Bintan, Polair, TNI, BPBD Bintan, Tagana Bintan dan masyarakat setempat. Truck Personel, Rubber Boat, Alat Selam, Palkom dan Palmedis Evakuasi, Pakaian Covid-19

Saat dilakukan pencarian korban kondisi cuaca di lokasi kejadian, angin Tenggara (0.5-25 KM/Jam), Gelombang Barat/Utara (0.5 - 2 meter), arus Barat/Utara (0.5 - 45 cm/detik).

“ Pada pencarian hari ketujuh. Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang bersama Polair melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian kecelakaan selanjutnya ke arah Utara menggunakan unsur yang dimiliki potensi masing-masing,” katanya.

Tim SAR Gabungan juga melaksanakan pencarian dengan menyisir bibir pantai menggunakan kapal kayu/pompong serta jalur tepian bibir pantai.

“ Pada Rabu (15/9/2021) kemarin sekira pukul 17.45 WIB tim SAR menghentikan pencarian dengan hasil nihil,” katanya. (An)