BATAM, Peristiwanusantara.com – Pemko Batam akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dari tingkat PAUD hingga tingkat SMP dan sederajat. Tetapi harus ada komitmen dari pihak sekolah harus menerapkan protocol kesehatan (Prokes).
“PTM akan diterapkan minggu depan, dengan catatan harus ada komitmen baik dari Satuan Pembelajaran (SP) atau pihak sekolah dan dari orang tua murid ,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad saat ditemui awak media usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam, Rabu (15/9/2021).
Komitmen yang harus dipenuhi itu, katanya, pihak sekolah harus menerapkan prokes dan orang tua siswa harus membuat surat pernyataan bahwa dirinya menyetujui anaknya mengikuti PTM.
Penerapan prokes itu, katanya, selain menyediakan tempat cuci tangan, jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 20 orang. Jika dalam satu kelas jumlah siswanya ada 45 orang maka pembelajaran dilakukan 2 shif.
Amsakar menyebutkan bahwa dirinya tidak mempersoalkan waktu dalam satu SKS itu berapa jam yang paling penting baginya pihak sekolah harus selalu menerapkan prokes dan mencegah terjadinya kerumuman agar tidak muncul klaster baru dan kasus Covid-19 dapat ditekan.
Saat ini, katanya, dinas Pendidikan Kota Batam bersama MKSS dan seluruh Kepala Sekolah sedang merapatkan bagaimana desain PTM itu dilakukan disetiap sekolah dan dalam waktu dekat ini desain tersebut akan dilaporkan kepada Walikota Batam.
“ Intinya Walikota Batam telah menyetujui minggu depan PTM akan diterapkan,” katanya
Berdasarkan laporan yang diterimanya, lebih dari 91 % pihak sekolah yang ada di Kota Batam menyetujui PTM dilaksanakan. (Man)
Posting Komentar