-->

Ads (728x90)

Komisi VIII DPR RI Usulkan Pengembangan dan Pengelolaan Asrama Haji Batam Dilakukan Kementerian Agama
Anggota DPR RI Komisi VIII, DR. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si Saat Kunker ke BP Batam (Fhoto : Posman)


BATAM, Peristiwanusantara.com – Komisi VIII DPR RI akan membantu pengembangan Asrama Haji Batam. Untuk pengembangannya keberadaan lahan Asrama Haji dan pengelolaannya harus diserahkan ke Kementerian Agama.

Hal itu disampaikan oleh anggota DPR RI Komisi VIII, DR. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si usai menggelar pertemuan dengan Kepala BP Batam, Rudi yang dilakukan secara tertutup  di Ruang Marketing Center BP Batam, Batam Centre, Batam, Jumat (3/9/2021).

Kader Partai Golkar dari daerah pemilihan Jawa Barat ini mengatakan pihaknya mempunyai perhatian yang serius terhadap berbagai Asrama Haji yang ada di lndonesia agar kualitasnya lebih baik lagi.

“ Untuk pengembangan Asrama Haji Batam dilakukan melalui skema keuangan dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),” katanya.

Ia menjelaskan proses pengelolaan Asrama Haji, harus dapat dijadikan sebagai pusat pengembangan keagamaan dan Manasik Haji dan pengembangan agama Islam.

“ Pengembangan Asrama Haji dikembangkan sama seperti mengembangkan museum Haji Melayu. Dan perlu dicatat bahwa Kementrian Agama bisa membantu dan skema yang dilakukan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),” katanya.

Ace juga mengapresiasi Pemko Batam yang telah dapat mengendalikan Covid-19 salah satunya adalah  dengan menjadikan Asrama Haji sebagai tempat untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman).

“ Di Asrama Haji Batam pasien yang Isoman saat ini sudah sangat sedikit, hal ini membuktikan pengendalian Covid 19 di kota Batam sudah sangat baik. Kami menghimbau kepada masyarakat walaupun kasus Covid-19 sudah turun, masyarakat harus memiliki kewaspadaan dan tetap harus menjaga protocol kesehatan (Prokes)  agar Covid 19 tidak meningkat lagi,” katanya.

Hal lain yang dibahas dalam rapat tadi, katanya, terkait ekonomi di Batam agar tetap berjalan dengan sebaik-baiknya.

“ Karena walau bagimanapun Batam adalah salah satu Zona Ekonomi yang diharapkan tetap tumbuh dan menjadi Etalase Indonesia karena menjadi daerah yang terdepan.

Untuk itu, lanjutnya, sekalipun ada aturan-aturan soal pengetatan tetapi sektor-sektor tertentu yang dapat mendorong perekonomian kota Batam sehingga pemulihan ekonomi kita dapat dilakukan. (Man)



Posting Komentar