-->

Ads (728x90)

KAMT Akan Gelar Aksi Damai ke Kantor DPRD Tanjungpinang dan Kejati Kepri Terkait Skandal Walikota
Koordinator Lapangan KAMT  Adiya Prama Rivaldi (Fhoto : Halomoan)

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Beberapa elemen masyarakat dan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Koalisi Aksi Menyelamatkan Kota Tanjungpinang (KAMT) dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi damai di kantor DPRD Kota Tanjungpinang dan kantor Kejati provinsi Kepri.

“ KAMT juga menerima jika ada masyarakat dan mahasiswa serta pemuda untuk bergabung melakukan aksi damai yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” kata Koordinator Lapangan KAMT  Adiya Prama Rivaldi kepada awak media di Tanjungpinang, Kamis (23/9/2021).

Adiya Prama Rivaldi dengan tegas mengatakan pihaknya akan mendesak Ketua DPRD Kota Tanjungpinang untuk segera membentuk Tim Pansus atas dugaan skandal yang melibatkan Walikota Tanjungpinang

" Kami akan mendesak ketua DPRD Kota Tanjungpinang untuk segera membuat Tim Pansus terkait kebenaran foto dugaan skandal tersebut, mengingat sebelumnya hal sama pernah terjadi kepada Aceng Fikri selaku bupati Garut dan DPRD Kabupaten Garut langsung membuat Tim Pansus atas dugaan skandal tersebut," kata Adiya Prama Rivaldi

Sementara Koordinator Umum KAMT Budi Prasetyo mengatakan akan segera membuat laporan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri terkait persoalan dana refocusing yang tidak transparan dan dana penanganan Covid 19 Tahun Anggaran (TA) 2020 lalu.

"Ada dana penanganan Covid 19 di Dinas Sosial Kota Tanjungpinang sekitar Rp 33.927.753.700,-  yang akan kami pertanyakan di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang dan segera membuat laporan ke Kejati terkait persoalan tersebut serta akan kita desak Kejati untuk mengusut tuntas atas laporan kami, dan ini akan kita tembuskan ke KPK, BPK maupun Kejaksaan Agung, "kata Budi Prasetyo

Selain itu, pihaknya akan mendesak DPRD Kota Tanjungpinang untuk mengusut tuntas dana anggaran hasil refocusing sebesar miliaran rupiah di kantor Walikota Tanjungpinang agar mendapatkan kejelasan mengenai perihal tersebut dialirkan kemana saja serta meminta transparansi Walikota Tanjungpinang bersama jajarannya di depan DPRD yang  dihadiri oleh mahasiswa dan pemuda

" Kami akan mendesak Ketua DPRD kota Tanjungpinang untuk memanggil Walikota Rahma yang akan dihadiri pemuda dan mahasiswa untuk menjelaskan dana hasil refocusing dan dana di Dinas Sosial," kata Budi Prasetyo

Ia mengatakan jika desakan KAMT tidak dihiraukan oleh DPRD maupun Kejati Kepri mereka  akan melakukan gerakan yang lebih besar lagi yang akan terbentuk dari berbagai elemen masyarakat kota Tanjungpinang.   (Moan)


Posting Komentar