-->

Ads (728x90)

Rudi Dorong Karang Taruna Kota se Kota Batam Untuk Ikut Mewujudkan Batam Maju ke Depan BATAM, Infokepri.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mendorong Karang Taruna Kota se-Kota Batam untuk ikut ambil bagian mewujudkan Batam yang lebih maju ke depan.  "Saya ingin memacu seluruh komponen untuk ikut terlibat dalam pembangunan Kota Batam. Siapapun kita, harus andil dalam pembangunan kota yang kita cintai ini," kata  Rudi. saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Karang Taruna se-Kota Batam di Kantor Walikota Batam, Minggu (26/9/2021) pagi.  Rudi menyampaikan, hendaknya masyarakat Batam mensyukuri letak Batam yang sangat strategis. Yakni berdekatan dengan negara tentangga dan dilalui jalur pelayaran yang sibuk di dunia.  "Potensi ini tak bisa kita biarkan begitu saja," ucapnya.  Untuk itu, sejak awal, dirinya bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad fokus membangun segala hal yang menopang Batam menjadi kota yang semakin maju ke depan.   "Tahun 2024 akan nampak semua ini (pembangunan). Tidak lain, saya ingin setelah Covid hilang, kita tidak bingung memulai lagi, kita sudah sangat siap membangun lagi ekonomi kita," kata Rudi disambut tepuk tangan para anggota Karang Taruna.  Ia mengakui, dalam memimpin tak bisa memuaskan semua pihak. Namun ia bersykur, banyak yang semula tidak sepakat akhirnya memahami bahwa kebijakan di Kota Batam tidak lain untuk kesejahteraan masyarakatnya.  "Saya harap karang taruna ikut mengawal jalannya pembangunan di Batam ini," harap dia.  Bukan rahasia lagi, pembangunan infrastruktur Batam masif dilakukan. Hal ini dilakukan tanpa menghilangkan kewajiban lain yang berkaitan langsung dengan masyarakat.  Kini, Pelabuhan Batuampar, Bandara Hang Nadim, KEK Kesehatan RSBP Batam terus dikembangkan.  "Kalau Batam ini hebat, akan banyak yang akan datang dan ekonomi akan hidup. Melihat Batam yang bagus, jalannya tak macet, bandara bersih, bundarannya bagus, masyarakatnya ramah, orang akan bercerita dan akan tertarik berkunjung ke Batam," pungkasnya.
Bendahara Umum PWI,  Henny binti Amir Jafar Thalib (Fhoto : Ist)

SAMARINDA, Peristiwanusantara.com  – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Provinsi Kalimantan Timur dan kalangan pers di seluruh provinsi di Tanah Air berduka.

Henny binti Amir Jafar Thalib, bendahara umum PWI  dan SMSI Kaltim meninggal dalam usia 45 tahun di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC), Minggu, (26/9/2021) karena penyakit yang dideritanya belakangan ini.

Almarhumah lahir di Samarinda 7 Maret 1976. Selain menjabat sebagai bendahara umum PWI Kaltim, juga menjabat sebagai Senior Manager Kaltim Post. Ia juga dipercaya sebagai bendahara umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur.

Ketua PWI Kaltim Endro S. Efendi belasungkawa dan ikut berduka cita atas wafatnya pengurus terbaik PWI Kaltim ini. “Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa almarhumah dan memberi tempat terbaik,” ujarnya.

Tersebarnya kabar meninggalnya Henny melalui jaringan komunikasi organisasi WhatsApp PWI Pusat dan PWI Peduli, diwarnai pernyataan duka cita serta doa untuk Henny,  mulai dari Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari dan Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi hingga jajaran pengurus lainnya.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga almarhumah mendapat tempat di sisiNya. Aamiin,” demikian Atal S. Depari turut mendoakan Henny.

Bagi Endro, almarhumah sosok yang sangat bertanggung jawab. Di sela-sela kesibukannya sebagai direktur Senior di Kaltim Post, almarhumah masih menyempatkan diri membantu jalannya organisasi PWI Kaltim.

Abdurrahman Amin, Ketua SMSI Kaltim juga merasa kehilangan sosok yang memiliki integritas tinggi dan loyal terhadap organisasi. 

“Dalam menjalankan tugas pekerjaan di perusahaan dan organisasi selalu dilaksanakan dengan tanggung jawab penuh,” kata Abdurrahman.

Berita duka itu juga menyebar di jaringan komunikasi online organisasi SMSI. Pengurus SMSI dari berbagai  provinsi juga menyatakan kehilangan atas meninggalnya Henny.  

“Keluarga  Besar SMSI Sumatera Utara Turut Berdukacita. Semoga Keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah,” tulis sekretaris SMSI Sumatera Utara, Erris Julietta Napitupulu.

“Insya Allah almarhumah husnul khotimah,” sambung Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus.

Sementara sekretaris PWI Kaltim, WIwid Marhaendra Wijaya sangat berduka dan kehilangan rekan kerja di organisasi.

Henny menjabat bendahara umum PWI periode 2009-2014 dan periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Endro S. Efendi.

Pada periode sebelumnya, Henny menjabat sebagai  wakil bendahara dan menggantikan menggantikan bendahara umum yang juga wafat.

Beberapa minggu terakhir, Henny sempat disibukkan dengan kegiatan vaksinasi massal yang melibatkan 4 ribu orang.

“Henny juga mengkoordinir wartawan dan keluarganya yang belum mendapatkan vaksin,” kata Wiwid.

Aktivitas Henny dalam bidang sosial dan organisasi seperti di PWI dan SMSI, yang menjadi jalan ibadah sosial baginya, semoga menjadi bekal yang meneranginya. Selamat jalan Henny. Doa semua rekan-rekan pers menyertaimu. (*)

 

Posting Komentar