 |
| Jaksa Agung Republik Indonesia (RI) Burhanuddin Saat Membuka Rapat Kerja Teknis Bidang Intelijen Tahun 2021 dan Diikuti Kajari dan PJU Kejari Bintan Secara Virtual (Fhoto : Ist) |
BINTAN, Peristiwanusantara.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bintan I Wayan Riana bersama Pejabat Utama (PJU) Kejari Bintan mengikuti rapat kerja teknis bidang intelijen tahun 2021 melalui Video Conference (Vicon) pada Rabu, (22/09/2021) di ruang meeting Kantor Kejari Bintan.
Kegiatan ini mengusung tema 'Inteljen Digital, Kejaksaan Optimal' dan akan digelar selama dua hari mulai, Rabu (22/09/2021) sampai dengan Kamis (23/09/2021).
Dalam kegiatan ini, Kajari Batam didampingi Kasi Inteljen Kejari Bintan Mustofa, Plt Kasubagbin Alinaex dan Jaksa Fungsional beserta Staf Bidang Intelijen Kejari Bintan.
Rapat kerja ini dibuka oleh Jaksa Agung Republik Indonesia (RI) Burhanuddin melalui Vicon di ruang kerjanya, Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).
Hadir secara virtual dalam acara ini yaitu Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Dr. Barita Simanjuntak, Para Pejabat Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV pada Jaksa Agung Muda Intelijen, beserta Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Asisten Intelijen, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia beserta jajarannya dari ruang kerja atau dari kantor masing-masing.
Mengawali arahannya, Jaksa Agung RI mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh jajaran Bidang Intelijen atas terselenggaranya Rakernis ini, serta atas kesungguhan dan dedikasinya untuk terus melaksanakan tugas dengan penuh semangat di tengah pandemi Covid-19.
"Seraya saya juga tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk terus gunakan dan budayakan penggunaan masker, khususnya pada Bidang Intelijen yang tentunya banyak melakukan kegiatan di lapangan yang risiko terpapar Covid-19 lebih rentan, oleh karena itu harus menjaga stamina dan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin dan ketat," pungkasnya. (Moan)
Posting Komentar