Direktur BUMD PT TBM Fahmi (Fhoto : Istimewa)
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Banyak lapak dagangan di pasar Baru I, Pasar Baru II dan Pasar Bintan Centre yang disewakan pedagang kepada pedagang lainnya sehingga harga sewa lapak tersebut sangat tinggi.
Menyikapi akan hal itu, Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, PT Tanjungpinangpinang Makmur Bersama (TBM), Fahmi berjanji akan segera membuat Tim untuk menertibkan lapak yang disewakan ke orang lain dengan harga tinggi.
"Nanti kami akan melakukan penomoran kios dan kami akan tetapkan ke orang - orang yang benar - benar untuk jualan," tegas Fahmi dilansir infokepri.com, Jumat (10/9/2021) siang.
Fahmi mengakui akibat dari adanya sistem sewa yang berlapis - lapis tersebut sangat merugikan pedagang. Bahkan ditengah pandemi Covid-19 ada lapak yang disewa sebesar Rp 200 ribu,- per bulan, kemudian disewakan kembali dengan nilai mencapai Rp800 ribu,- hingga lebih dari Rp1 juta,- per bulan.
“ Kami menargetkan akhir Oktober 2021 ini, semua lapak yang dikelola oleh BUMD dapat diperuntukkan untuk orang - orang yang benar - benar berdagang. Jika telah dilakukan pendataan kami akan membuat pembayaran sistem non tunai," katanya.
Biarpun nanti terjadi pertentangan, Fahmi menegaskan akan tetap menjalankan hal ini demi kemajuan BUMD Tanjungpinang.
" Jika pedagang tersebut tidak berdagang lagi dan menyewakannya kepada pedagang lain maka lapak tersebut harus dikembalikan ke pihak BUMD. Tidak boleh diperjualbelikan kembali,” katanya. (IK/BD)
Posting Komentar