-->

Ads (728x90)

Diduga Oknum Pegawai PLN di Pulau Pangkil Selewengkan Solar
Oknum PLN Kota Tanjungpinang Inisial Na Sedang Menyedot Solar dari Tangki Solar (Fhoto : Ist)


BINTAN, Peristiwanusantara.com
  – Oknum Pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Tanjungpinang  beinisial Na diduga keras menyelewengkan minyak PLN yang berada di area Kabupaten Bintan tepatnya di Pulau Pangkil.

Dugaan itu berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan sejumlah awak media ketika mendatangai kediaman NA di Pulau Pangkil, Bintan. 

Oknum pegawai PLN tersebut mengakui perbuatannya secara gamblang seolah tidak ada rasa bersalah dari raut wajahnya, ia menyebut melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Ya benar saya yang mengambil solar itu, hal itu saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tegasnya kepada Awak media kala itu.

Ia melakukan perbuatannya tersebut sejak satu tahun belakangan ini, dan aksi ini tidak dilakukannya secara sendiri, namun dengan beberapa orang rekannya, dari hasil bukti rekaman video amatir yang diperoleh awak media terlihat, inisial Na melakukan aksinya bersama beberapa orang rekannya pada malam hari.

Ia mengatakan hanya mengambil sekitar 2 galon saja, lalu dijualnya kepenampung dengan harga Rp 200 ribu,-

Namun berdasarkan informasi dari masyarakat setempat yang dihimpun awak media fakta yang ditemukan bertolak belakang dengan keterangan inisial Na. Bahkan, beberapa warga yang diwawancarai dan tidak ingin disebutkan namanya untuk mencegah hal yang tidak inginkan  mengatakan pengambilan minyak solar tersebut sudah lama dilakukan oleh inisial Na. 

“ Bukan hanya baru ini saja, mereka berkerjasama satu keluarga, saya saksi hidup yang melihat mereka pulang balik di Jalan setapak pulau Pangkil, untuk mengambil solar tersebut dengan motor Kaisar,” katanya sembari mengatakan takut namanya disebutkan.

Warga lainnya mengatakan dalam tahun ini inisial Na sedang membangun rumah baru di sekitaran pulau Pangkil yang dicurigai uang itu berasal dari penjualan solar tersebut.

“ Saya curiga, kok bisa karyawan PLN dengan gaji yang bisa kita ketahui, mampu membangun rumah mewah menurut standart masyarakat Pangkil, bisa punya bengkel, rumah sampai 2 buah rumah tembok permanen, dan memiliki beberapa perahu boot,” kata warga yang juga tidak mau di sebutkan namanya.

Untuk mengetahui kebenaran dari informasi tersebut, awak media mencoba menelusurinya dan menemukan satu buah rumah tembok yang cukup luas yang ditempati oleh Na dan satu buah rumah yang sedang dibangun beserta bengkel motor miliknya yang ditempati oleh anaknya dan beberapa perahu boat.

Hasil penelusuran itu tentu saja bertolak belakang dengan pengakuan Na yang mengaku melakukan hal itu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal dilihat hidupnya Na bisa dikatakan sangat cukup.

Tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan, diharapkan pihak PLN kota Tanjungpinang untuk turun mengevaluasi kinerja dari Na sebab jika benar solar tersebut diselewengkannya sudah tentu merugikan Negara. (tim)


Posting Komentar