-->

Ads (728x90)

Viral, Kilatan Cahaya Hijau Disertai Ledakan Keras Terlihat di Langit Turki


ANKARA,  Peristiwanusantara.com –  Di Turki pada Sabtu (31/7/2021) terlihat kilatan cahaya hijau di langit malam disertai lesatan benda dalam kecepatan tinggi terekam kamera video, memicu spekulasi meteor jatuh atau benda terbang tak teridentifikasi alias UFO. 

Menurut saksi mata kilatan cahaya itu juga disertai dengan ledakan keras yang menguatkan analisis kemungkinan benda itu meteor yang meledak saat memasuki atmosfer Bumi.

Video menunjukkan objek tersebut melesat di langit Kota Izimir, Turki, sebelum menghilang. Rekaman lain menunjukkan, objek itu memancarkan cahaya hijau sangat terang beberapa saat sebelum menabrak Bumi. 

Rekaman itu menjadi viral di media sosial sehingga memunculkan berbagai penilaian mengenai penyebabnya. Netizen mengaggap fenomena itu sebagai meteor jatuh, satelit jatuh, sampah luar angkasa, bahkan UFO. 

"UFO telah terlihat di langit," kata seorang netizen, disertai tagar #PrayforTurkey.

"Benda aneh dan terang diyakini sebagai puing-puing roket jatuh di Turki. Satelit?" kata pengguna lainnya. 

Pakar astrofisika Hasan Ali Dal menjelaskan di Twitter, fenomena itu merupakan bola api yang dihasilkan saat meteor terbakar di atmosfer Bumi. 

"Biasanya terbakar di atmosfer bagian atas. Ini harus dianggap sebagai versi lebih spesifik dari fenomena bintang jatuh dan sering terjadi selama periode hujan meteorit," katanya.

Bumi saat ini sedang mengalami Hujan Meteor Perseid, terjadi setiap tahun sepanjang Juli dan Agustus. Itu terjadi ketika Bumi melintasi jalur puing-puing Komet Swift-Tuttle yang tertinggal. Meteor-meteor itu bergerak dengan kecepatan sekitar 213.000 kilometer per jam.  Meteor terbakar di atmosfer dan hampir tidak ada yang menyentuh tanah.  

Soal kilatan cahaya hijau, lanjut Hasan, kemungkinan disebabkan oleh komposisi meteor yang diyakini mengandung nikel dalam jumlah besar. Insiden ini terjadi saat Turki mengalami bencana kebakaran hutan dahsyat yang sejauh ini sudah menewaskan enam orang. (inews.id)



Posting Komentar