Selamat Sianipar pasien COVID-19 yang sempat dianiaya warga akhirnya meninggal dunia di RSUP Adan Malik Medan. Foto: Istimewa |
MEDAN, Peristiwanusantara.com - Walau telah mendapat perawatan secara intensif, setelah dirujuk ke RSU Adam Malik Medan, Selamat Sianipar, pasien Covid-19 yang sempat dianiaya warga karena ingin menularkan virus korona di Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba , meninggal dunia, Minggu (1/8/2021) sore pukul 16.30 WIB.
Pada Kamis (29/7/2021) lalu, Selamat Sianipar dirujuk dari RSUD Porsea ke RSUP Adam Malik Medan lantaran kondisi kesehatannya semakin memburuk.
Kasubag Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan kabar meninggalnya Selamat Sianipar di RSUP Adam Malik Medan. Rosa mengatakan bahwa Selamat Sianipar memang positif Covid-19.
"Korban masuk ke RSU Adam Malik Medan pada 29 Juli kemarin. Pasien meninggal dunia Minggu (1/8/2021) sore pukul 16.30 WIB. Jasad pasien telah dibawa keluarga ke Kabupaten Toba," ujarnya dilansir sindonews.com, Minggu (1/8/2021).
Kabar meninggalnya Selamat Sianipar (45) diketahui setelah diposting oleh akun Albert Siagian di akun grup Toba Unggul dan Bersinar. Postingan ini meramaikan jagad media sosial Facebook (FB).
“Salamat jalan uda Selamat Sianipar. Selamat jalan uda Salamat Sianipar, berbahagialah di sisi kanan Tuhan,” tulis Albert dalam caption postingannya. Postingan Albert langsung dipenuhi ucapan turut berduka cita dari para netizen.
Ada netizen yang mendorong aparat penegak hukum untuk mengambil langkah hukum atas penganiayaan yang menimpa Selamat Sianipar beberapa waktu lalu.
Direktur RSUD Porsea, dr Tommy Siahaan juga membenarkan meninggalnya Selamat Sianipar di RSU Adam Malik.
“Selamat Sianipar dirujuk ke Medan karena kondisinya semakin memburuk pada hari Rabu lalu. Bahkan dari hasil tes PCR di RSU Adam Malik juga menunjukkan hasil yang sama, Selamat Sianipar positif COVID-19,” kata Tommy.
(sindonews.com)
Posting Komentar