-->

Ads (728x90)

 

Sebanyak 19 Rumah Rusak Akibat Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang

LANGKAT, Peristiwanusantara.com – Sebanyak 19 unit rumah rusak di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara akibat diterjang hujan deras disertai petir dan angin kencang memicu tumbangnya pepohonan serta terlepasnya atap rumah warga, pada Selasa (10/8/2021), pukul 18.00 WIB.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 19 unit rumah warga yang rusak itu dengan rincian 14 unit rumah rusak berat dan 5 unit lainnya rusak ringan.

Ke 19 unit rumah warga yang rusak ini tersebar di 4 dusun di wilayah Desa Sido Mulyo, yaitu Dusun 3, 4, 5 dan 7. Dari total rumah rusak tersebut, sebanyak 4 unit rumah rusak berat berada di Dusun 3, 2 unit lainnya yang rusak berat berada di Dusun 4.

Pada Dusun 5, sebanyak 8 unit rumah warga mengalami rusak berat, sedangkan 3 lainnya rusak ringan. Sedangkan di Dusun 7, dua unit rumah warga rusak ringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Iriadi menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih mempersiapkan bantuan stimulan berupa bahan bangunan, seperti seng, sesuai dengan hasil kaji cepat di lokasi kejadian.

"Saat ini kami masih dalam tahap mempersiapkan bantuan stimulan bangunan berupa seng bagi para warga terdampak sesuai dengan hasil kaji cepat tim di lapangan," ujar Iriadi dalam keterangannya, dilansir detik.com Kamis (12/8/2021).

Pihak BPBD setempat juga membantu paket sandang dan pangan kepada warga terdampak angin kencang ini. Iriadi mengungkapkan, para warga yang rumahnya terdampak angin kencang telah melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara atau tetangga terdekat.

Paska peristiwa tersebut, BPBD dan warga sekitar melakukan pembersihan material rumah rusak dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait bantuan logistik tambahan kepada warga terdampak.

Berdasarkan prakiraan cuaca 3 hari ke depan yang dikeluarkan BMKG, Sumatera Utara didominasi dengan cuaca cerah berawan, hujan ringan dan hujan lebat. Kajian inaRISK menunjukkan Kabupaten Langkat memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang sampai tinggi.

Untuk itu, BNPB menghimbau masyarakat untuk memantau prakiraan cuaca secara berkala melalui laman BMKG dan potensi bahaya cuaca ekstrem pada aplikasi inaRISK.

Masyarakat juga dapat melakukan langkah pencegahan dengan memangkas ranting pohon yang mudah patah serta melakukan pemeriksaan kondisi rumah secara berkala untuk mengantisipasi adanya kerusakan akibat bencana hidrometeorologi.

(detik.com)


Posting Komentar