-->

Ads (728x90)

 

Komisi I DPRD Batam Kesal, Dua Kali Diundang Direktur Lahan BP Batam Tak Pernah Hadir

BATAM, Peristiwanusantara.com   - Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto kembali memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan atas pengalokasian lahan Yayasan Darusalam yang berada di Kavling Sagulung kelurahan Sei Lekop Kota Batam pada Rabu (18/8/2021) di ruang Komisi I DPRD Batam.

Budi Mardiyanto sangat menyayangkan atas sikap Direktur Lahan (Dirhan) Badan Pengusaan (BP) Batam lantaran tidak bersedia hadir memenuhi undangan dari Komisi I DPRD Batam.

Budi Mardiyanto mengaku sangat  kesal atas ketidakhadiran Direktur Lahan (Dirlahan) BP Batam untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (Dirhan) atas permasalahan lahan yang belum terselesaikan. Pihaknya menganggap BP Batam tidak menghargai parlemen perwakilan rakyat.

"Ini sudah agenda kedua kami dengan pengurus Yayasan Darusalam. Dua kali RDP tidak dihadiri oleh BP Batam, sedangkan yang bisa menjelaskan permasalahan ini adalah BP Batam,"kata Budi saat diwawancarai awak media pada Rabu, (18/8 /2021) siang.

Budi menuturkan, pihak yayasan Darusalam sudah mempersiapkan dokumen pendukung atas permohonan yang dibuat untuk pengalokasian lahan tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada penyelesaian atas lahan tersebut.

"Surat permohonan sudah diberikan kepada BP Batam termasuk surat hibah atas lahan itu. Namun sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak BP Batam dalam pengalokasian lahan Yayasan Darusalam. Sementara itu, persiapan yang matang sudah di persiapkan pihak yayasan," tuturnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan membuat laporan dan pengaduan atas ketidakhadiran BP Batam dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada masyarakat.

"Kita akan buat laporan dan pengaduan atas perangai BP Batam. Tentu ini meremehkan parlemen Dewan Perwakilan Rakyat," ucapnya.

Ditempat yang sama, anggota Komisi I DRPD Batam Utusan Sarumaha mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam pembangunan di kota Batam. Namun, tidak ada salahnya jika sarana pendidikan juga dipermudah oleh pemerintah.

"Kita berharap, pemerintah dapat mempermudah rencana pembangunan Yayasan Darusalam. Kita juga sangat mendukung pemerintah dalam pembangunan. Namun, tidak ada salahnya mempermudah pembangunan dalam membangun sarana pendidikan di kota Batam,"pungkasnya. (Pai)

Posting Komentar