LINGGA, Peristiwanusantara.com - Bupati Lingga Muhammad Nizar mengajak para pelajar untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi sebagai upaya pencegahan dini melawan pandemic.
Motivasi itu disampaikan Bupati Lingga Muhammad Nizar saat meninjau program vaksinasi bagi anak remaja berumur 12 hingga 17 tahun di ke SMK Negeri 1 Singkep Kamis (15/07/2021).
Saat meninjau vaksinasi itu, Bupati Lingga didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lingga dan Kapolres Lingga, AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M.Si serta Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin
“ Saya bangga atas atusiasme pelajar-pelajar ikut vaksinasi. Tercapainya target vaksinasi mudah-mudahan pembelajaran tatap muka dapat berjalan maksimal seperti dulu,” katanya
Ia menyebutkan sekarang ada vaksin untuk mencegah penyakit Corona. Jadi bagi yang belum divaksin, ini tanyakan nanti kepada yang sudah divaksin, sakit atau tidak, ya. Sakitnya hanya sedikit saja, disuntik habis itu sudah.
Bupati Lingga juga mengapresiasi pihak sekolah yang sangat kreatif untuk mengajak anak-anak pelajar antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Dengan diberikannya door prize, maka membangkitkan semangat anak-anak untuk ikut mensukseskan program vaksinasi, khususnya usia produktif.
"Ini sangatlah luar biasa sekali. Ada 25 orang untuk SPP, ada 25 orang untuk pulsa. Ini terobosan sangat baik demi memancing semangat anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi," ucap dia.
Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratussholiha Nizar juga ikut memotivasi para pelajar. Sebagai Bunda Genre, dirinya sangat berharap para pelajar tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi yang beredar tentang vaksin.
Menurutnya justru dengan vaksin, akan memberikan manfaat. Karena vaksinasi adalah upaya bersama dalam mencegah penularan virus corona.
"Jangan takut, setelah ini kasih tau yang lain, bahwa vaksin itu tidak ada efek yang mematikan. Ok. Salam Genre," ucap Maratussholiha dengan tegas.
Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lingga, Samsul Hadi menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah Kabupaten Lingga yang telah memfasilitasi, khususnya Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Dia menargetkan untuk vaksinasi pelajar, pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahnya terselesaikan 100 persen.
"Terimakasih juga kepada siswa-siswi kami yang mau ikut mensukseskan program vaksinasi ini," papar dia. (Hms/Ri)
Posting Komentar