-->

Ads (728x90)

 

Setelah Sempat Molor, Tim Terpadu Akhirnya Menertibkan dan Merobohkan Pasar Induk Jodoh

BATAM, Peristiwanusantara.com  - Ratusan personil Tim Terpadu yang terdiri dari Polisi, TNI, Ditpam dan Satpol PP menertibkan dan merobohkan sejumlah bangunan milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Pasar Induk Jodoh Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Selasa (26/7/2021).

Dalam penertiban tersebut, tidak ada perlawanan dari warga yang terdampak penggusuran itu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Deperindag) Kota Batam, Gustian Riau  mengatakan, pembongkaran bangunan Pasar Induk Jodoh tersebut sudah molor dari jadwal. yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Maret lalu, ditunda dan hari ini dilaksanakan eksekusi pembongkaran. 

“Sesuai jadwal seharusnya bulan Maret lalu. Tapi kita molorkan  lagi, dan hari ini kita akan lakukan pembongkaran,” jelas Gustian Riau. 

Dikatakan Gustian, jika pembongkaran ini  molor lagi,  maka proses pembangunan pasar juga ikut molor.

“Yang akan melakukan pembangunan Pemerintah Pusat dan sudah ada pemenang tendernya. Tahun depan akan langsung dimulai pembangunan dan selesai dalam jangka waktu dua tahun. Jika tidak dibersihkan kapan dibangun,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, nantinya Pasar Induk ini akan menjadi sentral perdagangan sembako di Batam. 

"Kita akan bangun lima lantai dengan  dilengkapi berbagai fasilitas termasuk masjid yang akan di tempatkan di lantai paling atas," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ruslan (51)  salah satu warga yang tempat tinggalnya digusur mengatakan, dirinya tidak bisa menolak dengan kebijakan pemerintah atas penggusuran lokasi tersebut, dikarenakan pada tahun 2019 kemarin sudah diperingatkan untuk mengosongkan area pasar induk tersebut.

"Sebelumnya kami sudah dapat peringatan dengan penggusuran ini pak, tapi bagaimana lagi kami pun tak punya tempat tinggal juga dan terpaksa harus tinggal di sini untuk sementara waktu," pungkasnya.

 (Pai)

Posting Komentar