BATAM, Peristiwanusantara.com - Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Provinsi Kepri, Dr.dr.Ibrahim,SH. MSc, MKn, MpdKed mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Batam yang saat ini terus meningkat Pemerintah harus bertindak tegas agar menutup seluruh akses ke luar masuk kota Batam.
" Masa yang paling berbahaya jika seseorang terpapar Covid-19 itu adalah sekitar 4 hari sampai 5 hari, lewat dari 5 hari virus itu sudah mulai melemah," kata Ibrahim saat menghadiri rapat tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Batam pada Rabu (21/7/2021) di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam.
Persoalan Covid-19 di kota Batam, katanya, tidak akan pernah selesai jika masyarakat tidak disipilin menerapkan protokol kesehatan (Prokes)
Ia menyebutkan jika masyarakat dapat berdiam diri saja di rumahnya selama seminggu saja maka kasus Covid-19 di Batam pasti dapat menurun.
" Saya mendapat laporan hampir semua rumah sakit ruang IDG dan ruang isolasi pasien Covid-19 penuh. Petugas kesehatan di rumah sakit sudah sangat kelelahan," katanya.
Walikota Batam, H Muhammad Rudi yang memimpin rapat tersebut menyebutkan dirinya bersama unsur Forkopimda kota Batam tidak bisa menutup akses ke luar masuk.
" Kebijakan lockdown itu wewenang dari Pemerintah Pusat, kita ini NKRI tidak mungkin saya melarang Pekerja Migran Ilegal (PMI) dari Malaysia dan Singapura yang masuk melalui kota Batam karena mereka juga masyarakat Indonesia dan kita juga mempunyai kewajiban memperhatikan mereka," kata Rudi.
Setiap hari ada ratusan bahkan ribuan PMI dari Malaysia dan Singapura dan sudah bisa dipastikan diantara mereka ada yang tinggal di Batam.
Oleh sebab itu, Rudi meminta masyarakat meningkatkan kesadarannya agar selalu menerapkan Prokes.
Dalam rapat itu disepakati Pemko Batam akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga tanggal 25 Juli.
Untuk bantuan Covid-19, Walikota Batam bersama Forkompinda Kota Batam tengah berupaya mencari CSR dari perusahaan-perusahaan ataupun juga bank-bank yang ada di Batam.
" Minimal bantuan beras akan diberikan kepada masyarakat," katanya. (An)
Posting Komentar