BATAM, Peristiwanusantara.com - Pemko Batam telah mengorder 200 ribu alat tes rapid antigen dan telah didistribusikan ke Puskesmas. Alat tes rapid antigen itu dapat digunakan secara gratis.
"Bapak ibu kalau batuk-batuk istirahat saja, kalau ragu-ragu di Puskesmas kita siapkan antigen gratis, hari ini sudah datang karena saya sudah order 200 ribu alatnya," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri penyaluran beras PPKM di Sagulung, Selasa (27/7/2021) pagi.
Rudi juga menyebutkan jika hasil rapit antigennya positif, hendaknya kewajiban isolasi dijalankan sebaik mungkin.
"Kalau kita sudah tahu positif, jangan ke mana-mana. Kalau kita tularkan ke orang lain, apalagi yang memiliki penyakit bawaan, kasihan mereka," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Rudi mengajak seluruh masyakarat saling menjaga satu sama lain. Makanya, yang sakit dipisahkan atau diisolasi atau mengisolasi diri agar tidak menjangkiti orang lain.
Kasus Covid-19 di Batam akhir-akhir ini kembali meningkat, hal tersebut dapat dicegah dengan membangun kolektivitas pencegahan Covid-19.
"Kita wajib berikhtiar, salah satu untuk mencegah penularan Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Rudi.
Pada prinsipnya pasien bisa sembuh. Terlebih jika merujuk pada data yang sembuh cukup tinggi. Namun demikian yang perlu dijaga adalah masyarakat yang memiliki penyakit bawaan (kormobid). (Mc/man)
Posting Komentar