-->

Ads (728x90)

 

Komisi I DPRD Batam Akan Gelar RDPU dengan Instansi Terkait dan Tim Terpadu

BATAM, Peristiwanusantara.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto sangat prihatin dan mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Friska Ginting salah seorang pedagang yang berjualan di pasar Induk Jodoh, Batam. 

Korban meninggal dunia saat gedung pasar Induk Jodoh dibongkar Tim Terpadu dengan menggunakan alat berat ekskavator.

“ Semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan ketabahan hati dalam menghadapi musibah ini,” kata Budi Mardiyanto saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, kantor DPRD kota Batam, Batam Centre, Selasa (27/7/2021).

Budi Mardiyanto mengatakan pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan mengundang Tim Terpadu dan instansi terkait untuk mempertanyakan koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Deperindag) Kota Batam dan Tim Terpadu saat melakukan pembongkaran pasar Induk Jodoh  yang mengakibatkan meninggalnya salah seorang pedagang, Friska Ginting.

Komisi I DPRD Batam Akan Gelar RDPU dengan Instansi Terkait dan Tim Terpadu

“ Saat Tim Tepadu membongkar gedung pasar Induk Jodoh itu, mengakibatkan meninggalnya warga inikan perlu kita dudukkan di RDP kembali, kita masih menunggu arahan, petunjuk pimpinan DPRD Kota Batam,” katanya.

Budi mengakui sosialisasi yang dilakukan oleh petugas sudah cukup baik, hanya saja komunikasinya yang dilakukan kurang mengena ke warga. 

Dalam RDP sebelumnya, katanya, sudah ada kesepakatan dan solusi sudah ada agar Pemko batam menyediakan tempat untuk menyimpang barang dagangan para pedagang dan lokasi untuk para pedagang untuk berjualan juga sudah disediakan.

“ Kami sangat mendukung  pembangunan,apalagi pembangunan itu sangat bermamfaat kepada masyarakat,” katanya.

Ia memngharapkan Tim Terpadu dalam melaksanakan tugasnya jangan terlalu memaksa tetapi harus melihat situasi dan kondisi di lapangan. Hal tersebut sudah disepakati saat RDP di lintas Komisi yang dipimpin oleh ketua DPRD kota Batam.

Sebelumnya, Friska Ginting meninggal dunia terkena serangan jantung karena tidak tahan melihat kios dan sekaligus tempat tinggalnya akan dibongkar Tim Terpadu dengan menggunakan alat berat ekskavator pada Senin (26/7/2021) kemarin.

Ketua Koperasi Pedagang Pasar Induk Batam (KP2IB), Boni Ginting menyebutkan pihaknya akan mengurus pemakaman jenajah korban. Ia berharap menyebutkan harus ada orang yang bertanggung jawab secara hukum atas meninggalnya Friska Ginting. (An)

Posting Komentar