-->

Ads (728x90)



Hadiri Peletakan Batu Pertama, Wabup Sergai Harapkan Baznas Dapat Melakukan Bedah Rumah Lebih Banyak Lagi

SERGAI, Peristiwanusantara.com –  Pemkab Sergai berkerja sama dengan  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sergai melakukan bedah rumah terhadap 10 unit rumah warga Dusun 2 Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu  yang kurang mampu. 

Peletakan batu pertama tanda bedah rumah itu dapat dimulai dilakukan oleh  Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, Kamis (15/7/2021).

Dalam melakukan peletakan batu pertama itu, Wabup Sergai didampingi oleh Kadis Kominfo Drs H Akmal, AP, M.Si, Kabag Kesra Raden Cici Sistiansyah, S.Sos dan dihadiri oleh Camat Teluk Mengkudu Dra. Sri Rahayu, Kades Pematang Guntung Juni serta para tamu undangan lainnya.

“ Program bedah rumah ini dapat terealisasikan berkat usaha pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sergai dan kontribusi para ASN Pemkab Sergai lewat pengelolaan dan penyaluran zakat-infaq,” kata Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan.

Wabup Sergai menyebutkan untuk tahun ini ada 10 unit rumah yang akan dibedah. Program bedah rumah ini dapat terlaksana berkat kontribusi dan kerja nyata Baznas serta ASN Pemkab Sergai. 

“ Teruslah berbuat baik demi kemaslahatan umat khususnya warga Sergai, diharapkan  kedepannya program bedah rumah ini bisa terus berjalan dan jika memungkinkan jumlahnya semakin meningkat,” katanya.

Ia juga mengharapkan kedepanya dapat lebih banyak lagi rumah untuk dibedah. Jika tahun ini ada 10 unit rumah dan tahun depan kalau bisa ada 50 unit rumah warga yang dibedah.

“ Melalui program yang dibuat oleh Baznas nantinya, kami yakin hal ini bisa terwujud. Misalnya dengan lebih giat menghimpun dana zakat dan sedekah, tidak hanya dari ASN Pemkab Sergai, namun juga dari masyarakat luas,” ucapnya.

Wabup Sergai juga menyebutkan agar tidak hanya mengumpulkan tetapi penting juga dilakukan pengelolaan keuangan yang baik agar dana yang ada dapat tersalur dapat menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan.

Ia juga berharap, program bedah rumah ini dapat memperkecil kesenjangan sosial-ekonomi di bumi Sergai.

Beliau juga meminta agar Baznas dapat benar-benar menyeleksi warga yang rumahnya jadi sasaran untuk dibedah. Bisa dilihat dari status pemilik dan kelayakan bangunan. Jangan sampai rumah yang masih layak atau pemilik rumah yang secara ekonomi mampu yang malah mendapatkan program ini.
Pa da kesempatan itu Wabup Sergai menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan program 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

" Saya mengajak masyaraat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi yang tengah dilaksanakan pemerintah. Jika Bapak Ibu belum di vaksin harap berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Camat masing-masing. Tapi kalau sudah, jangan lupa ajak sanak keluarga untuk divaksin. Vaksin merupakan salah satu upaya bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di bumi Sergai," tandasnya.

Dalam laporannya, Ketua Baznas Sergai Hasbul Husnain menjelaskan pada tahun ini pihaknya memogramkan ada 10 rumah warga tidak layak huni yang akan dibedah. Hingga kini sebut Hasbul, ada 3 rumah yang sudah terbangun dan sisanya perbaikan sebanyak 7 rumah akan segera terealisasikan.

Ia menyebutkan kerja tersebut merupakan ikhtiar kita bersama untuk kemaslahatan umat. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta ASN Pemkab Sergai atas kontribusi baiknya sehingga program ini bisa terlaksana.

“ Kami yakin jika ulama dan umara bersatu, kemaslahatan ummat akan terjaga," tandasnya.

Salah seorang warga Teluk Mengkudu, Salasiah yang sudah lanjut usia mengucapkan terima kasih lantaran mendapat bantuan bedah rumah dari Baznas.

Ia menyebutkan sebagai buruh tani, penghasilannya hanya pas-pasan dan hanya cukup untuk makan. 

“ Syukur alhamdullilah akhirnya rumah kami diperbaiki. Kami tak perlu lagi khawatir saat hujan atau angin kencan datang,” kata  Salasiah.

Hal senada disampaikan oleh Jumain yang juga jadi penerima bantuan ini pun mengungkapkan rasa syukur.

Ia menyebutkan di rumahnya tersebut yang berukuran 60 meter persegi dihuninya bersama istri dan empat orang anak .

“Rumah ini memang dibangun dari papan dan atap seng. Tapi karena dana kami terbatas, kami tidak bisa memugar papan yang lapuk dan seng yang berkarat dan bocor karena termakan usia. 

Alhamdullilah, sekarang setelah dibangun, kami sekeluarga bisa lebih tenang saat musim hujan tiba. Terima kasih Pak Bupati dan Pak Wabup, terima kasih juga untuk Baznas Sergai,” katanya dengan nada bahagia.
(Fit/Ta)

 

Posting Komentar