-->

Ads (728x90)



JAKARTA, Peristiwanusantara.com – Walau gagal di Olimpiade Tokyo 2020, sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri tetap berambisi  bisa mengukir prestasi di Olimpiade Paris 2024. 

Di Olimpiade Tokyo 2020 ini ia banyak memetik pelajaran berharga. Perjuangan Zohri terhenti pada babak utama 100m putra cabang olahraga atletik setelah hanya mampu finis kelima di heat empat dengan catatan waktu 10,26 detik.

Pelari Afrika Selatan Gift Leotlela menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 10,04 detik, dibuntuti pelari China Bingtian Su (10,05 detik), dan Jason Rogers dari Federasi Saint Christopher&Navis (10,21 detik). Ketiganya berhak melaju ke semifinal.

Zohri mengaku belum puas dengan penampilannya di Tokyo. Meski demikian, kampiun di nomor 100m putra Kejuaraan Dunia U-20 2018 Finlandia ini menyimpan ambisi tinggi untuk menembus catatan waktu di bawah 10 detik.

"Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya bisa lebih semangat lagi. Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di Olimpiade. Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia. semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia," kata Zohri usai perlombaan.

"Saya sendiri merasa belum maksimal, mungkin karena (faktor) mental juga dan ada sedikit masalah starting blok."

Dalam sesi uji coba lapangan, Zohri sebelumnya mengaku masih membutuhkan adaptasi startingblock di Stadion Olympic. Sebab, startingblock yang biasa dipakai saat latihan di Jakarta berbeda dengan yang digunakan di Olimpiade.

"Sebenarnya persiapan kurang karena (pelatih AS) Harry Marra juga baru datang kurang dari sebulan. Jadi hanya bisa memperbaiki teknik start saya sedikit," kata Zohri.

Anak didik Eni Nurani ini mengatakan telah menimba pelajaran berharga di Olimpiade. Apalagi, ia dapat bersaing di satu trek dengan megabintang Leotlela dan Su.

Zohri sendiri sebenarnya ditargetkan mencapai puncak performa di Olimpiade 2024 di Paris.

"Tentu saya bersyukur bisa lari bersama dengan mereka. Semoga ke depan saya bisa menyaingi dan mengalahkan mereka," ujar Zohri.

"Untuk sekarang start harus diperbaiki. Yang perlu dievaluasi mungkin soal start, akselerasi dan pertahankan kecepatan. Semoga saya bisa masuk kualifikasi dan berprestasi di Paris," Zohri menambahkan.

(cnnindonesia.com)


Posting Komentar