BATAM, Peristiwanusantara.com - Direktur Utama bright PLN Batam, Nyoman S. Astawa mengatakan pendapatan seluruh karyawan bright PLN Batam tidak berpengaruh selama pandemic Covid-19 ini.
“ Ada sekitar 500 orang karyawan bright PLN Batam walau pandemic Covid-19 tidak satupun pendapatan karyawan kami berkurang,” kata Nyoman S. Astawa saat menghadiri rapat yang dipimpin oleh Walikota Batam, H Muhammad Rudi di Dataran Engku Putri, Rabu (21/7/2021).
Rapat itu digelar terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Batam yang juga dihadiri Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Sekda Kota Batam, H Jefridin Hamid, unsur Forkopimda daerah, sejumlah kepala OPD, Camat, Lurah dan pengusaha dan togoh agama serta tokoh masyarakat.
Lebih lanjut Nyoman S Astawa menyebutkan bahwa pihaknya selalu mendukung kebijakan yang dilakukan olrh Pemko Batam. Ia juga menyebutkan akan mengusulkan ke pihak manegemen bright PLN Batam untuk membantu masyarakat yang terdampak dari PPKM level 4.
“ Jika satu orang karyawan bright PLN Batam membantu 1 Kepala Keluarga (KK) maka sudah 500 KK terbantu,” katanya.
Mendengar akan hal itu, Walikota Batam, H Muhammad Rudi memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada bright PLN Batam. Namun Rudi meenyebutkan dengan nada canda agar bright PLN Batam membantu 10 ribu KK.
“ Maaf saya ini berpidato sambil menyampaikan permintaan, walau pandemic Covid-19 masyarakat tetap membayar lampu dan air untuk itu jika boleh bright PLN Batam memberikan bantuan 10 ribu KK,” katanya.
Dalam rapat itu seluruh yang hadir sepakat mendukung Pemko Batam untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Batam. Kebijakan ini berlaku hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Penerapan PPKM level 4 di Kota Batam mengacu sebagaimana Intruksi Menteri Dalam Negeri No 23 Tahun 2021. Tujuannya tidak lain adalah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
(Man)
Posting Komentar