-->

Ads (728x90)

 

Hidung Pesawat British Airways Kolaps di Bandara


LONDON, Peristiwanusantara.com - Hidung pesawat British Airways kolaps di landasan Bandara Heathrow, Inggris, Jumat 18 Juni lalu. Hidung pesawat kolaps setelah seorang insinyur gagal mengunci roda pendaratan dengan benar.

Insiden ini mengutip pemberitaan media Inggris seperti Daily Mail, melukai seorang anggota kru. Foto-foto memperlihatkan pesawat Dreamliner 787-8 dengan hidung berada di landasan dengan roda yang rusak.
Kru darurat bandara langsung bergegas ke tempat kejadian tetapi tingkat kerusakan pesawat masih belum diketahui. Insiden itu terjadi ketika pesawat Boeing yang sudah diubah menjadi pesawat kargo sedang bongkar muat untuk penerbangan pagi ke Frankfurt, Jerman, setelah sebelumnya terbang dari Moskow dua hari lalu.
Sebuah sumber mengatakan kepada MailOnline bahwa kecelakaan itu terjadi karena seorang insinyur tidak mengunci nose gear dengan benar. Sehingga bagian penting dari peralatan pendaratan pesawat terlipat sendiri di dalam pesawat.

Sumber tersebut menambahkan bahwa awak pesawat tengah berada di dalam pesawat ketika insiden terjadi dan membuat para kru darat khawatir tentang masalah keselamatan - yang dapat menyebabkan 787 lainnya dilarang terbang saat inspeksi dilakukan.

Namun British Airways mengatakan penerbangan berlanjut seperti biasa dan pesawat itu hanya mengangkut barang sehingga tidak ada penumpang di dalamnya.

"Sebuah pesawat kargo telah rusak saat diparkir. Karena ini pesawat kargo saja, tidak ada penumpang di dalamnya. Keselamatan selalu menjadi prioritas tertinggi kami dan kami sedang menyelidiki masalah ini," ujar juru bicara tersebut.

Sementara itu seorang juru bicara Layanan Ambulans London mengatakan pihaknya dipanggil ke bandara Heathrow pada pukul 08:05 waktu setempat.

"Kami mengirim sejumlah sumber daya ke tempat kejadian termasuk tim respons area berbahaya (HART), kru ambulans, petugas medis dengan sepeda, dan petugas tanggap darurat. Petugas medis kami memeriksa dua orang di tempat kejadian. Setelah penilaian, kami membawa satu orang ke rumah sakit," ujarnya. (Detik.com)


Posting Komentar