-->

Ads (728x90)

 

BAT Apresiasi BP Batam Berikan Kemudahan dalam Berinvestasi di Batam  Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik penyerahan PP 67 dan PP 68 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BAT dan KEK Nongsa. Kepala BP Batam juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah kepada Batam.  “Kita berterima kasih (kepada Pemerintah Pusat) dan sangat bangga bahwa urusan kita yang setahun lalu sudah terselesaikan. Kita berharap dengan kemudahan-kemudahan dalam KEK ini akan membantu pertumbuhan ekonomi Kota Batam, karena ini yang sudah lama ditunggu sebagai salah satu persyaratan administrasi,” ujar Muhammad Rudi.  Rudi juga mengatakan pihaknya berharap investasi Batam Aero Technic (BAT) dalam tahun 2027 kelak akan bisa menerima tenaga kerja sampai dengan sepuluh ribu orang.  “Sekarang sudah seribu lebih tenaga kerjanya, kita bandingkan nanti sepuluh ribu. Seribu lebih saja investasinya sudah berapa triliun atau nanti sampe tahun 2027 kita bisa bayangin puluhan triliun, artinya anak-anak Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau ataupun Indonesia tentu nantinya akan ramai untuk belajar dan bekerja di bidang kedirgantaraan di Kota Batam, baik itu pembuatan pesawat, pemotongan pesawat, teknisi mesin dan semuanya. Ini yang kita cari sebetulnya supaya Batam betul-betul berkembang,” paparnya.  Muhammad Rudi juga menyambut gembira dengan KEK Nongsa. “Di Nongsa Digital Park itu ada salah satu pendidikan yang seperti di luar negeri. Saya sudah bertemu dan mengucapkan terima kasih kepada pemilik Nongsa Digital Park. Belum KEK saja, dia sudah operasional apalagi sudah KEK, juga disampaikan baru KEK saja sudah hampir tiga ratus lima puluh ribu dollar US investasinya,” ujarnya.  Terkait dengan terbitnya PP tentang KEK tersebut, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan sebagai Pemerintah Daerah dan Kepala BP Batam, pihaknya akan berupaya meningkatkan fasilitas lainnya. “Kalau itu sudah jadi KEK tentu aksesnya akan kita sempurnakan mudah-mudahan ini akan menambah investasi di Kota Batam,” katanya.  Lion Air Group juga menyambut positif penetapan KEK BAT melalui Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 2021, yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Dewan Kawasan Batam, Airlangga Hartarto, Sabtu (12/6/2021).  Penetapan KEK tersebut bernilai strategis dalam mendukung pengembangan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun yang saat ini telah dikembangkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone yang telah mampu menarik investasi, baik asing maupun dalam negeri.  Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh BP Batam dalam membantu kemudahan berinvestasi.   “Tak kurang dari 2 minggu proses pencarian lahan untuk berinvestasi di Batam dapat terealisasi. Hal ini merupakan sebuah komitmen dalam memperlancar dan mewujudkan keberhasilan pengembangan KEK BAT di Batam,” kata Edward Sirait saat memberikan sambutan di acara tersebut.  Dikatakannya, BAT memiliki nilai investasi Rp7,29 triliun serta dapat menyerap tenaga kerja berkisar 9.976 orang pada 2030. Kehadiran KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 65-70% dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.   Dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang diprediksi memiliki rata-rata (kisaran) 12.000 unit pesawat udara dan nilai bisnis sebesar US$ 100 miliar pada 2025.  “BAT menyampaikan rasa terima kasih atas terbentuknya sebagai KEK di Batam dalam upaya melakukan pengembangan usaha dengan tujuan sinergi positif sektor aviasi. Iklim usaha yang diciptakan oleh Pemerintah sangat mendukung pertumbuhan dan pengembangan di Indonesia. Dalam hal ini, pelaku usaha di bidang industri penerbangan, khususnya jasa angkutan udara sangat merasakan bantuan dan dukungan dari pemerintah dalam rangka pengembangan dan pertumbuhan bidang usaha industri penerbangan,” kata Edward.  “KEK BAT di Batam ini optimis akan mampu mendorong perseroan (Batam Aero Technic) untuk terus meningkatkan utilisasi dan optimalisasi dari kapabilitas yang dimiliki saat ini sejalan rancangan kerja berkelanjutan (master plan). Harapan utama, dapat terwujud perawatan pesawat yang terintegrasi sehingga dapat menekan angka pekerjaan berbagai perawatan pesawat ke luar negeri,” paparnya. (cc)

 

BATAM, Peristiwanusantara.com - Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim BP Batam melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk para stakeholders di lingkungan Bandara Hang Nadim selama 3 hari pada 14, 16 dan 18 Juni 2021 (Senin, Rabu dan Jumat) yang dimulai pukul 08.00 - 15.00 WIB.

Sebelumnya, sejak Minggu (13/6/2021) kemarin hingga 25 Juni 2021 mendatang, stadion Temenggung Abdul Jamal, sebagai fasilitas publik, juga telah dijadikan sebagai tempat pusat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum di Batam, untuk mencapai target 70% vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 ini terselenggara atas kerja sama dengan TNI-Polri, Pemerintah Kota Batam, BP Batam dan instansi lainnya.

Direktur BUBU Hang Nadim dan Teknologi Informasi dan Komunikasi BP Batam, Amran, mengatakan, vaksinasi Covid-19 tersebut memang diinisiasi oleh BUBU Hang Nadim sebagai pengelola bandara. 

Hal ini dikarenakan masih banyaknya para karyawan dari beberapa stakeholder yang beroperasi dan beraktifitas di bandara yang belum divaksin. Sedangkan sebagai pekerja bidang jasa yang berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.

Amran menambahkan seluruh pegawai dari beberapa instansi yang beroperasi di Bandara Hang Nadim yang akan divaksin hampir 1000 orang dan dijadwalkan untuk vaksin dalam 3 hari. 

“Target vaksinasi Covid-19 per hari 300 orang dan mudah-mudahan targetnya tercapai serta berjalan dengan lancar,” kata Amran usai meninjau kegiatan vaksinasi, Senin (14/6/2021).

Adapun para peserta vaksin di Bandara Hang Nadim berasal dari 19 instansi/operator bandara, yaitu karyawan maskapai Lion Group, Citilink, Sri Wijaya Air, Gemalindo, Gapura, GMF, Persero, DBM, porter, supir taksi bandara, petugas cleaning service, tenant, petugas parkir, PT Nenci Citra, CV Aster, CV Dwijaya, CV Dwijaya Metrika, agen FTO kargo.

Untuk jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kabil sebanyak 14 orang yang dikoordinatori oleh dr. Yokie Simamora.

Amran berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna Bandara Hang Nadim Batam dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BUBU Hang Nadim.

Program vaksinasi juga untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target Vaksinasi Covid-19, khususnya di Kota Batam sebesar 70 persen pada Juli mendatang, yang telah diprogramkan oleh Walikota Batam/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (cc)


Posting Komentar