LINGGA, Peristiwanusantara.com - Dalam menunjang kestabilan ekonomi para insan pers yang bertugas di wilayah kerja pemerintah kabupaten Lingga. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Diskominfo Lingga menjelaskan penyediaan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar,- kerjasama publikasi yang disahkan pada sidang penetapan anggaran tahun 2021 telah habis seratus persen.
Penjelasan tersebut di sampaikan PPTK Diskominfo melalui via telpon seluler pada Minggu pagi (20/06/2021) sekitar pukul 08.30 WIB ketika dikonfirmasi kapan akan dilakukan penyusunan berkas pencairan triwulan 2 tahun 2021 yakni April, Mei, dan Juni.
"Sesuai pembagian yang kita lakukan dana sebesar Rp 1,3 miliar,- sudah habis semua bang dibayar untuk bulan Februari dan Maret. Jadi untuk penyusunan berkas triwulan dua tidak bisa lagi dilakukan, terkecuali jika nanti ada penambahan anggaran usulan yang direalisasikan pada penetapan anggaran APBD-P nanti," kata Firman PPTK Diskominfo Lingga.
Lanjut Firman, untuk usulan anggaran yang kita ajukan guna pembayaran kerjasama publikasi di APBD-P lebih kurang sebesar Rp 3 miliar,- Namun itu baru rencana usulan yang akan kita ajukan dan untuk pengesahan serta keputusannya tergantung pembahasan dalam sidang APBD-P disetujui atau tidaknya.
"Yang jelas saat ini dari Rp 1,3 miliar,- anggaran yang tersedia sudah benar-benar habis di kami bang. Delapan ratus dua puluh juta sekian dibayar kepada media online yang jumlahnya mencapai lebih dari 130 media. Seratus lebih juta untuk pembayaran media Elektronik yakni TV dan Radio. Dan dua ratus juta sekian hampir tiga ratus juta untuk pembayaran media cetak baik harian maupun mingguan," jelasnya.
Firman menambahkan, saat ini pihaknya lagi menyusun rekapan usulan anggaran yang nanti di ajukan pada pembahasan anggaran APBD-P yang rencananya akan digelar pada bulan Juli 2021 mendatang. Jika usulan kita sebesar 3 (tiga) miliar nanti disetujui oleh Pemkab, Insa Allah untuk tiga triwulan kedepan akan bisa dibayar namun jika usulan kita ditolak. Maka pembayaran kerjasama kita tahun 2021 sudah terputus dengan pembayaran dua bulan kemarin saja.
"Harapan kita kepada rekan-rekan wartawan semua bisa memahami hal ini, dan untuk pengajuan di APBD-P nanti, mari kita perjuangkan bersama-sama agar rekan-rekan dan tugas kerja kami dapat terlaksana dengan baik," tutup Firman. (Red).
Posting Komentar