-->

Ads (728x90)

Peringati Nuzulul Qur'an 1442 H, Rudi Bersama Amsakar Menyerahkan Santunan Kepada Anak Yatim



BATAM, Peristiwanusantara.com – Dalam rangkaian peringatan Nuzulul Qur'an 1442 Hijriah, Walikota Batam Muhammad Rudi bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad secara simbiolis menyerahkan santunan kepada anak yatim di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Rabu (28/4/2021) sore. 

Santunan itu bersumber dari Baznas Kota Batam, anak yatim yang mendapat santunan itu sebanyak 1000 lebih anak yatim dan setiap anak mendapat santunan sebesar Rp 150 ribu,-

Untuk menghindari kerumunan, Rudi dan Amsakar menyerahkan santunan itu secara simbiolis kepada beberapa anak Yatim dan sebagian besar santunan akan dibagikan melalui masing-masing kecamatan. 

Penyerahan santunan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Marlin Agustina Rudi beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Batam. 

"Mudahan-mudahan kegiatan ini dirahmati oleh Allah SWT," kata Rudi.

Penanganan Covid-19 memang kini menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Untuk itu pada setiap kegiatan, Rudi selalu mengingatkan agar semua elemen tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), sembari ikhtiar vaksinasi yang kini tengah berjalan.

"Mari terapkan prokes untuk keselamatan kita semua. Selain itu, penanganan Covid-19 ini erat kaitannya dengan pembangunan. Kalau covid tak hilang, ekonomi sulit tumbuh apalagi Batam tak punya hasil bumi, hanya berharap pada jasa," papar dia

Sementara itu, anak-anak penerima santunan tampak bahagia.  Seorang di antaranya, Muhammad Afdhal Al-Faris mengaku senang. Ia berterima kasih atas santunan tersebut.

"Senang dapat (santunan), terimakasih pak wali," ucap dia.

Anak yang lain, Ramadan, juga mengungkapkan kebahagiaannya. "Uangnya saya mau belikan buku," kata pelajar 11 tahun perwakilan Panti Asuhan Darul Gufron Sagulung ini.

Sementara itu, Ustaz Lukman Rifai dalam ceramahnya menyampaikan keutamaan bagi dermawan penyantun anak yatim di antaranya dianugerahi hati yang lembut dan dikabulkan keinginannya oleh Allah SWT.

Ia juga menyampaikan penyantun anak yatim dibebaskan oleh Allah SWT sebagai pendusta agama. Dalam hal ini ia menukil Surah Al-Maun. "Rasullullah juga adalah sosok yang mencintai anak yatim bahkan dijuluki bapak anak yatim," pungkasnya. (MCB)


Posting Komentar