NATUNA, Peristiwanusantara.com – Sebanyak 21 orang siswa-siswi SMPN 03 Bunguran Timur mengikuti sosialisasi Geopark Natuna yang disosialisasikan oleh Babinsa Desa Batu Gajah, Serda Syahruddin, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna di sekolah tersebut di Jalan Raya Sebakung Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (05/03/2021).
Kegiatan sosialisasi itu juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 03 Bunguran Timur Saman Hudi, Wakil Kepala Sekolah Ahmat Tailani, Guru Pembimbing Riki Prian.
Tujuan dari sosialisasi Geopark Natuna ini kepada siswa/siswi merupakan bagian dari program non fisik TMMD Ke-110 Kodim 0318/Natuna dengan Motto "Wujud Sinergi Membangun Negeri".
Babinsa menyampaikan, Geopark merupakan taman bumi hasil warisan geologi yang sudah berumur ribuan tahun, dimana Geopark dapat menceritakan sejarah terbentuknya suatu wilayah.
Babinsa memperkenalkan beberapa contoh Geopark yang ada di Kabupaten Natuna yang sudah diakui oleh UNESCO Global Geopark diantaranya, Tanjung Datuk (Desa Pengadah) Kecamatan Bunguran Timur Laut, Pantai dan Lubang Kamak/Goa Kamak (Desa Pengadah) Kecamatan Bunguran Timur Laut, Pulau Senua (Desa Sepempang) Kecamatan Bunguran Timur, Tanjung Senubing (Kelurahan Ranai) Kecamatan Bunguran Timur, Gunung Ranai (Kelurahan Ranai Darat) Kecamatan Bunguran Timur, Batu Kasah (Desa Cemaga Tengah) Kecamatan Bunguran Selatan, Pulau Akar (Desa Cemaga) Kecamatan Bunguran Selatan, Pulau Setanau (Desa Sabang Mawang) Kecamatan Pulau Tiga.
Selain itu, Babinsa juga menyampaikan tentang keragaman hayati yaitu hewan dan tumbuhan. Dimana di pulau bunguran masih banyak tersimpan berbagai jenis burung, kera, buaya dan jenis-jenis keragaman hayati yang ada di dalam lautan seperti ikan dan terumbu karang.
Menurut Babinsa, Kabupaten Natuna sangat kaya akan objek yang dapat menjadi tujuan wisata. Untuk itu babinsa mengajak para siswa untuk dapat berperan dengan cara, menjaga dan melestarikan situs Geopark ini serta menjaga keragaman hayati agar jangan sampai rusak.
Kemudian, menghormati dan mencintai adat istiadat seni budaya yang ada di masyarakat seperti silat, zapin, alu, hadra yang merupakan seni budaya dari masyarakat di Natuna.
Serta dapat memperkenalkan melalui media sosial agar dapat dilihat orang dari luar Natuna, dengan demikian para siswa dapat berperan dalam melestarikan lingkungan yang dapat menjadikan Natuna sebagai daerah tujuan wisata.
Ditempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi dan sosialisasi terhadap masyarakat.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (IK/Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
Posting Komentar