BATAM, Peristiwanusantara.com – Untuk membantu mempromosikan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Batam khususnya dan Kepulauan Riau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menggelar audisi Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam tahun 2021 pada Minggu (21/3/2021) di Panbil Mall, Sei Beduk.
Saat audisi peserta menunjukkan bakatnya yang terbaik, seperti bernyanyi, menari, pidato bahasa Arab, pembawa acara, bermain alat musik gitar, membaca puisi, balet, karate, color guard, model.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi pemanampilan semua peserta. Baginya para peserta dari kalangan milenial Kota Batam mempunyai talenta yang luar biasa sehingga membuat dirinya sebagai dewan juri bingung menentukan peserta yang lolos dan mengikuti kegiatan berikutnya.
“Saya sampai bingung menilainya, milenial Batam sangat hebat, berbakat, smart, beauty, behavior,” katanya.
Sebagai informasi, Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam Tahun 2021 diikuti 53 peserta dari kalangan siswa, mahasiswa, wiraswasta, fashion desainer, dan sebagainya. Sementara, yang lolos 20 peserta terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan. Peserta yang dipilih adalah peserta yang menguasai tentang budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif Batam dan Kepri.
“Duta wisata diselenggarakan sejak 2002, melahirkan duta yang sudah berkiprah di kanca nasional dan internasional,” terangnya.
Bagi yang tidak lolos, Ardi berpesan terus meningkatkan pengetahuan di bidang budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Dikatakanya, kegiatan ini sebagai ajang anak muda Batam kunci mendapatkan kesuksesan di masa depan.
“Bagi bapak, kalian pemenang. Ada yang gagal audisi jangan kecewa banyak kegiatan lainnya namun harus dipilih,” ucapnya.
Untuk dewan juri, selain Kepala Disbudpar Batam, juga ada Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah, Edi Sutrisno, Perwakilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Muhammad Zen, dan Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata Disbudpar Kota Batam, Ratna Sari.
Ardi menyampaikan kegiatan berlangsung di pusat perbelanjaan Panbil Mall sebagai bentuk Pemerintah Kota (Pemko) Batam hadir di tengah masyarakat Kota Batam sekaligus mempromosikan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemko Batam salah satunya Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam. Sebagai pembuka acara, terdapat tari persembahan berasal dari sanggar seni Kota Batam. Ardi menyampaikan setiap sanggar seni akan bergantian tampil dalam kegiatan Disbudpar Kota Batam.
“Kegiatan Pemko Batam kita dorong pelaksanaanya di Sekupang, Nongsa, Batuaji, hari ini kita mulai Pemilihan Duta Wisata di Sei Beduk tepatnya di Panbil Mall,” ucapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Promosi Wisata, Ratna Sari menyampaikan Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam 2021 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan penetapan daya tarik wisata kabupaten atau kota yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta budaya dan pariwisata pada generasi muda Kota Batam, sekaligus untuk menjadikan generasi muda sebagai duta wisata yang bertugas mempromosikan wisata Kota Batam dan juga sebagai agen perubahan yang akan mengantarkan Batam lebih baik lagi.
“Pemilihan Duta Wisata ini kami (Disbudpar) benar-benar mencari anak muda Batam yang cerdas dan bertalenta untuk membawa nama Batam lebih baik lagi,” katanya.
Setelah audisi, kegiatan dilanjutkan pra karantina bertempat di Kantor Disbudpar Kota Batam tanggal 22-26 Maret. Dilanjutkan proses Training Centre Finalis selama tiga hari dari tanggal 29-31 Maret 2021. Dan Malam Grand Final 31 Maret 2021.
“Selama training center, peserta akan diberikan pembekalan dari narasumber sesuai bidangnya sehingga finalis memiliki pengetahuan tentang budaya dan pariwisata. Finalis juga bakal ikut beauty class, grooming, dan public speaking,” sebutnya.
Tahun 2021, Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam bertema “History Sparkling Tourism. Tak hanya itu kegiatan ini masuk dari 163 Calendar of Event Pariwisata atau Kalender Pariwisata Kota Batam tahun 2021. Dalam pelaksanaanya, menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability), seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengecek suhu tubuh, dan menjaga jarak.
(MCB)
Posting Komentar